'Konsep Diri' diartikan oleh para seniman adalah subyek yang terus relevan di kehidupan masa kini. Bisa bermakna budaya, tradisi, sampai identitas yang semakin samar.
"Setiap karya yang dipamerkan di sini mencoba mengamati bagaimana perubahan-perubahan dalam masyarakat berdampak pada pembentukan sebuah konsep mengenai diri," ujar kurator Jeong-ok Jeon dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Rabu (16/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengaruh pergeseran politik dan budaya yang terjadi di Indonesia dan Thailand di periode 1990-an, para seniman meneliti dampaknya di sisi artistik. Pengunjung yang datang ke pembukaan pameran pada 19 Januari tak hanya menyajikan sisi visual saja, tapi juga mengenal nilai personal para seniman.
![]() |
Para seniman yang berpameran di antaranya adalah Antonio S. Sinaga (Indonesia), Chayanin Kwangkaew (Thailand), Chulayarnnon Siriphol (Thailand), Kitikun Mankit (Thailand), Patriot Mukmin (Indonesia), Theo Frids Hutabarat (Indonesia), Thidarat Chantachua (Thailand), dan Rega Ayundya Putri (Indonesia).
Pameran 'Konsep Diri' dikuratori oleh Jeong-ok Jeon, Linjie Zhou, dan Jongsuwat Angsuvarnsiri. Eksibisi dibuka pada 19 Januari mendatang hingga 3 Februari 2019 di Galeri Salihara, Pasar Minggu.
Pembukaan pameran bakal dihadiri dan diresmikan oleh Yang Terhormat Songpol Sukchan, Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia.
(tia/ken)