Siap-siap! 'Narcos: Mexico' Musim Kedua Meluncur

Siap-siap! 'Narcos: Mexico' Musim Kedua Meluncur

Nugraha - detikHot
Jumat, 14 Des 2018 11:07 WIB
Foto: David Livingston/Getty Images
Jakarta - 'Narcos: Mexico' bakal kembali untuk musim keduanya. Serial Netflix itu sudah melakukan proses produksi di Mexico City, lokasi sama di musim pertama.

Namun hingga kini Netflix belum merilis tanggal peluncuran atau jumlah episode yang bakal ditayangkan. Sebelumnya, di musim pertama mereka memiliki 10 episode.

'Narcos: Mexico' membawa penonton ke masa 80'an saat para kartel narkoba berperang dan menjalankan bisnisnya. Ada asal-usul yang diceritakan tentang kartel Guadalajara yang dipimpin 'El Padrino', sang Godfather, Miguel Felix Gallardo.

Diego Luna yang memerankan sosok Gallardo dipastikan kembali memainkan peran kunci. Pada musim pertama, ada sosok Michael Pena yang berperan sebagai Kiki Camarena, seorang agen DEA yang menjadi katalis dalam perang Amerika melawan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camarena diculik Gallardo dan anak buahnya pada 1985. Camarena juga memegang peran kunci dalam musim kedua, sebab bakal diungkap pengorbanan sang agen hingga akhirnya meninggal dunia.

Di akhir 'Narcos: Mexico', Gallardo telah memanipulasi pemerintah dan polisi korup sehingga ia bisa terus memerintah organisasi perdagangan narkoba. Sementara DEA yang telah kehilangan Camarena bakal membawa agen baru yang diperankan Scoot McNairy.

"Kami sekarang telah melihat agen Murphy (Boyd Holbrook) dan Pena (Pedro Pascal) di musim satu dan dua. Sekarang ada seorang pria baru, yang pada dasarnya akan turun dan siklus akan terus berlanjut," kata sang produser, Eric Newman.

Sementara McNairy mengatakan musim kedua ini masih banyak hal yang perlu diungkapkan. Akhir cerita di musim perdana hanyalah awal dari cerita sesungguhnya.

"Saat-saat terakhir sebelum semuanya kacau, di luar kendali. Saat itulah ketika semuanya berantakan. Apa yang terjadi di Guadalajara melahirkan kartel pertama. Dari situ, orang akan terus mengikuti dan kekerasan, uang hingga obat-obatan makin meledak. Itu juga mengubah DEA, seperti membangunkannya," kata McNairy. (nu2/ken)

Hide Ads