Nh Dini Berpulang, Novel-novelnya akan Dicetak Ulang GPU

Jakarta - Sastrawan besar Nh Dini berpulang pada Selasa sore (5/12) karena kecelakaan lalu lintas. Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) sebagai pemilik hak cipta penerbitan setelah Dunia Pustaka Jaya bakal mencetak ulang karya-karya novelis 'Namaku Hiroko'.

Hal tersebut diungkapkan oleh Editor Sastra GPU, Mirna Yulistianti kepada detikHOT.

"Kami merencanakan ada 6 buku Nh Dini yang akan cetak ulang dengan sampul baru," ujar ujar Mirna saat dihubungi detikHOT.

Novel pertama Nh Dini 'Pada Sebuah Kapal' yang terbit di tahun 1972 dicetak ulang GPU pada Agustus lalu. Selanjutnya GPU bakal mencetak ulang 5 novel lainnya pada 2019 mendatang.

Novel yang bakal cetak ulang di antaranya adalah 'La Barka', 'Jalan Bandungan', 'Tirai Manurun', 'Hati yang Damai', dan 'Keberangkatan'. Ke-5 novel bakal hadir dengan sampul terbarunya.

Sejak tahun 1980-an, GPU sudah mengambil alih penerbitan dan cetak ulang karya-karya Nh Dini sampai sekarang. Sebelum kabar meninggalnya Nh Dini, pihak GPU mendapatkan laporan tentang novel 'Pada Sebuah Kapal' yang dibajak.

"Saat itu Beliau melaporkan via WhatsApp kalau bukunya dibajak, ada di online. Mengadukan kepada saya dan pihak GPU. Kami menanggapinya dan mem-follow up kasus bajakan buku ini," pungkas Mirna.

Nh Dini meninggal di usia 82 tahun karena kecelakaan lalu lintas di Tol Temalang kilometer 10, Semarang. Jenazahnya sudah dikremasi di Krematorium Yayasan Sosial Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (5/12).

Baca juga: Keluarga Nh Dini akan Gelar Peringatan di Bali

(tia/dal)