Diakuinya, menjadi produser memiliki kenikmatan yang berbeda dengan menjadi aktor meskipun ia menyukai keduanya. Sedangkan terlibat dalam produksi film dan berada di belakang layar memang telah lama menjadi impiannya.
Abimana pun mengaku banyak belajar hal baru dari pengalamannya menjadi produser tersebut. Tak hanya belajar, ia juga mengaku menemui beberapa kesukitan.
"Ya banyak belajar sih, banyak pengalaman juga, sama sakit kepala sih. Banyak sakit kepalanya," ujarnya sambil terkekeh saat ditemui di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Casting gue ngurusin juga, ngomong sama Pevita dan Chelsea, ngajakin keduanya gabung, lokasi, semua. Kecuali perizinan bukan gue yang urus," kisahnya.
"Karena kadang takutnya gini, ini kan pertama dan gue orangnya perfeksionis, takut ada kesalaha, makanya semua gue kerjain," tambahnya.
Meski baru sebagai produser, Abi mengaku terbantu oleh pengalaman bertahun-tahun sebagai aktor. Hal itu membuatnya banyak mengamati dan belajar mengenai industri perfilman.
"Gue sudah 20 tahun di dunia ini, cukup banyak belajar sih," ucapnya. (srs/nu2)