Hal itu membuat Abimana tertarik membawa film 'Sebelum Iblis Menjemput' berkeliling ke festival-festival di dunia.
"Distribusinya nggak harus di Indonesia aja. Makanya kami masukin ke kompetisi, tapi gue belum bisa nyebutin nama festivalnya," ujar Abimana saat ditemui di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
Ia berpandangan, dibandingkan genre lain, horor dan laga adalah genre dengan pasar terbesar untuk dipasarkan ke negera lain. Pasalnya, ketakutan dan kengerian dapat dinikmati siapapun tanpa melihat latar belakang budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Genre yang paling mungkin untuk dijual ke luar negeri itu horor sama action. Kalau drama, mereka (penonton luar negeri) mungkin nggak ngerti drama kita, budayanya juga connect-nya susah. Bisa sih tapi mungkin marketnya nggak terlalu besar," urainya.
Kendati memiliki pasar yang luas, tujuan Abimana untuk membawa 'Sebelum Iblis Menjemput' berkeliling ke berbagai festival bukanlah tanpa tujuan. Menurutnya, lewat festival, filmnya bisa menjaring lebih banyak penonton.
"Kan sebetulnya dari kompetisi festival atau screening kan nyari jalur distrubusi. Ketemu distributor dan mereka yang akan jualin produk kita. Tujuan ikut festivak bukan cuma buat gaya-gayaan aja jadinya," terangnya.
'Sebelum Iblis Menjemput' adalah film horor garapan Timo Tjahjanto. Dalam film itu, Abimana Aryasatya berperan sebagai produser.
Pevita Pearce, Chelsea Islan, Ramo Rafael, Ruth Marini, hingga Ray Sahetapy membintangi film tersebut.
Tonton juga video: Totalitas Chelsea Islan dan Pevita Pearce Main Film Horor
(srs/nu2)