Sejak awal tahun, penciptaan Bandung Connexy yang digagas oleh Rifky Effendy, A. Rikrik Kusmara, Rizki A.Zaelani, dan Candra Wana menjadi perbincangan. Bukan tanpa sebab, para penggagas ini ingin membuat 'mapping' atau 'peta' segala peristiwa seni rupa yang ada di Bandung.
Seteleh submit beragam acara seni, Rifky Effendy mengatakan kini sudah mulai terlihat 'mapping' yang menjadi tujuan dari penyelenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sehat seperti itu karena ketika yang aktif seniman atau galeri berarti kan lebih sehat. Dengan adanya event ini jadi terlihat potensinya," tutur pria yang akrab disapa Goro kepada detikHOT.
Tak hanya Jakarta dan Yogyakarta saja yang menjadi kantong-kantong kebudayaan Tanah Air, Bandung pun disebut memiliki segudang seniman.
"Di Bandung tuh lebih kuat akademik. Ada ITB, UPI yang dahulunya disebut IKIP, ISBI, Telkom, ITENAS, dan masih banyak lagi sekolah yang interest ke seni rupa dan ada macem-macem juga. Ada yang new media, tradisional, craft, seni rupa murni, lukis, dan lain-lain. Makanya harus dibuat event, kalau nggak potensinya nggak akan kelihatan," tuturnya.
Pilot project yang berlangsung di tahun ini, dinilai Goro cukup diminati para pecinta seni. Mereka yang mendaftar program acaranya masing-masing pun terlihat antusias.
"Dari koleksi Galeri Nasional Indonesia ada koleksi seniman-seniman Jawa Barat terutama Bandung yang dipamerkan," pungkasnya.
(tia/tia)