Pemilik Tumurun Private Museum Iwan K.Lukminto menuturkan tentang satu koleksi lukisan Affandi yang didapatkan di AS. Selama dua tahun belakangan, dia memang gencar mencari lukisan old master sampai ke berbagai negara.
"Saya carinya sampai sesulit itu dari kolektor dan itu ditemukan di Amerika," tuturnya ketika berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menceritakan saat itu lukisan Affandi pernah dikoleksi oleh seorang warga negara asing yang tinggal di Indonesia cukup lama.
![]() |
"Kolektor ini suka sekali dengan seni, tahun 1970-an kembali lagi ke AS dan bawa semua koleksi-koleksinya termasuk lukisan old master. Beliau sudah meninggal dan anak-anaknya kurang tahu mengenai ini. Anaknya milih untuk dilepas saja," ujar Iwan.
Koleksi old master milik Tumurun Private Museum sebagian besar adalah karya langka. Iwan menuturkan ada lukisan Hendra Gunawan yang jarang dimiliki kolektor pribadi.
"Yang Hendra Gunawan dapat dari sini (Indonesia). Hendra melukiskan mengenai pribadinya jarang sekali. Jadi lukisan personal ia dan istrinya itu langka,"katanya.
Tak hanya AS saja, namun Iwan juga berkeliling ke Belanda, Hong Kong, Filipina, Shanghai, Jepang, dan Indonesia. Meski baru dibuka awal April, antusiasme dari pecinta seni, pemilik galeri, komunitas, sampai pecinta seni beragam.
"Mereka cukup senang melihat koleksi Tumurun Private Museum, khususnya galeri-galeri yang baru melihat siapa yang dipasang di sini. Mereka bertanya-tanya. Di sini jadi ajang promosi juga nantinya khususnya buat kontemporer dari seniman-seniman muda. Wedhar Riyadi, Syaiful Garibaldi, Mujahidin, dan lain-lain," tandasnya.
(tia/dal)