.webp)
Di tengah laporan Wardatina Mawa ke Polda Metro Jaya terkait dugaan perzinaan, Inara Rusli ternyata juga buat laporan polisi. Inara melaporkan adanya dugaan pelanggaran UU ITE terkait video CCTV di rumahnya yang tersebar.
Laporan Inara Rusli dibenarkan oleh Kasubdit I Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Rizki Agung Prakoso.
"Betul, terlapornya masih dalam penyelidikan," kata Kombes Pol Rizki saat dihubungi wartawan, Jumat (28/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyidik saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti digital, termasuk menelusuri jejak penyebaran rekaman, untuk menentukan siapa pihak yang secara sah dan meyakinkan dapat dijerat sebagai terlapor.
Laporan Inara Rusli ke Bareskrim ini menjadi sorotan karena rekaman CCTV tersebut merupakan objek yang juga dijadikan alat bukti dalam laporan Wardatina Mawa di Polda Metro Jaya. Inara Rusli sebelumnya dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan oleh Wardatina Mawa, istri sah dari pengusaha Insanul Fahmi.
Wardatina Mawa mengatakan video CCTV berdurasi 2 jam menjadi salah satu barang bukti dalam laporannya ke polisi.
Insanul Fahmi juga sempat membahas soal video CCTV tersebut. Dia menyebut video tersebut didapat dari CCTV di kediaman pribadi Inara Rusli.
Pria yang mengaku sudah menikah siri dengan Inara Rusli sejak Agustus 2025 itu, dalam podcast Richard Lee mengaku kaget dan gak tahu bagaimana rekaman video CCTV tersebut bisa sampai ke tangan istrinya, Mawa.
"Kemarin itu abangnya Mawa sempat kirim satu video dengan sebuah statement mengancam bahwa ini akan dibuat lebih besar, akan lebih meledak. Dugaan saya sebenarnya (soal video) itu," kata Insanul Fahmi.
"CCTV di rumah Inara. Iya, di rumah pribadi. Makanya kami bingung juga bisa kayak begitu," sambungnya.
Video CCTV itu disebut merekam apa yang dilakukan oleh Inara Rusli di rumah bersama dengan Insanul Fahmi. Insanul Fahmi menegaskan rekaman yang ada pada video tersebut terjadi setelah mereka menikah siri.
Pria asal Medan itu mengaku juga kaget ketika abang Wardatina Mawa juga mempunyai video tersebut. Apalagi rekaman itu berasal dari rumah pribadi Inara Rusli.
"Nah itu, kami mencoba cari tahu (siapa yang menyebarkan video CCTV itu). Cuma ada dugaan, ada clue, tapi ini masih diduga ya," tegas Insanul Fahmi memberikan ponselnya agar Richard Lee membaca sendiri soal terduga penyebaran.
(pus/mau)
