Workshop yang diampu oleh Hanafi perupa sekaligus Direktur StudioHanafi dan perupa asal Yogyakarta Farhan Siki. Tema tersebut dipilih lantaran hiasan di kepala mempelai perempuan menyimbolkan harapan, doa, kesabaran, dan kesucian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ke-15 peserta terpilih berasal dari Flores, Karo-Sumatera Utara, Balikpapan, Wonosobo, Tegal, Madura, Jakarta, Depok, Bandung, Tasikmalaya, dan lain-lain. Mereka terpilih setelah mengikuti proses seleksi open call oleh Hanafi dan Farhan Siki.
"Gagasan mural dari para peserta berlandaskan sketsa tenun dan sunting, yang bersama-sama para peserta saling menenun gagasan dan ide bersama material yang sesuai," ujarnya.
Mural yang digarap oleh peserta workshop seni media tak hanya terjadi di Halte Busway Blok M saja. Namun juga berlangsung di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Workshop Seni Media "Seni di Ruang Publik" digelar oleh Studiohanafi bekerjasama dengan Subdit Seni Media, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(tia/tia)