Tapi ternyata, meski bentuk tubuhnya suda bikin iri perempuan lain, Olla Ramlan mengatakan masih harus menurunkan bobot tubuhnya. Masih ada beberapa kilogram yang harus dia pangkas agar terlihat ideal.
"Waktu hamil sih naiknya 20 kilo, cuma seminggu setelah melahirkan turun 12 kilo, terus kemarin masih sisa 4 kilo lagi lah lumayan. Kalau dulu sebelum punya anak itu nggak pernah sampai 50 kilo, terus punya anak pertama jadi 51 sampai 52, punya anak kedua jadi 53, punya anak ketiga masih belum balik, masih 57 lah," tutur Olla Ramlan ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu pertama-tama faktor ASI cepat banget ya, maksudnya itu bisa ngebuat badan kita cepat turun, tapi mungkin stuck aja belom balik lagi. Apalagi kalo di tv terlihat lebih besar ya, jadi kalau saya ngeliat belum perfect lah tapi lumayan, bersyukur aja," ucapnya.
"Sekarang Adreena sudah mencapai usia 6 bulan nah saya mulai lepas ASI, di situ baru saya mulai diet, tapi belom diet banget juga, saya juga bukan penyuka diet ya. Saya penyuka makanan apa aja, terutama nasi. Sementara dokter melarang nasi. Suami juga kan pemakan makanan sehat, jadi kalau saya makan nasi atau makan-makanan yang mengandung tepung dia agak gimana," cerita ibu tiga anak itu.
Olla Ramlan mengatakan dirinya adalah tipikal perempuan yang hobi makan di jajanan kaki lima. Selain itu dia juga masih malas berolahraga, itulah yang menjadi salah satu faktor Olla Ramlan sulit menurunkan berat badannya.
"Suami saya kan nggak suka kalau saya makan sembarangan, macam-macam, kayak mie ayam. Hobinya kan makan mie ayam. Saya suka makanan yang ada di pinggir jalan, semuanya. Saya lagi malas olahraga, kemarin sempat coba mulai, waktu 3 bulan melahirkan tapi mungkin masih ASI jadi malas," ujar Olla Ramlan seraya tertawa. (pus/wes)