Menanti Pemenang 50 Tahun Penghargaan Bergengsi Man Booker

Menanti Pemenang 50 Tahun Penghargaan Bergengsi Man Booker

Tia Agnes - detikHot
Senin, 19 Feb 2018 17:32 WIB
Menanti Pemenang 50 Tahun Penghargaan Bergengsi Man Booker Foto: Man Booker Prize
Jakarta - Man Booker Prize jadi salah satu penghargaan bergengsi di bidang kepenulisan. Setiap tahunnya penulis Inggris dan dunia masuk dalam hadiah dan memperebutkan gelar bergengsi.

Merayakan 51 tahun Man Booker Prize, pihak penyelenggara menyeleksi kembali pemenang untuk usia yang lebih dari setengah abad. Setiap dewan juri yang namanya dirahasiakan menyeleksi satu dekade dan akan memilih pemenang terbaik untuk masuk daftar 'Golden Five'.

Kelima nama penulis dan judul buku tersebut akan diumumkan kepada publik pada 26 Mei dan meminta publik untuk memilih. Selama satu bulan, pembaca akan memilih penulis favoritnya. Nantinya, pemenang akan dibacakan saat Festival Man Booker 50 di London's Southbank Centre pada 8 Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dilansir dari berbagai sumber, penulis dan editor sastra Robert McCrum akan menjadi salah satu dewan juri. Dia bakal menyeleksi pemenang dari tahun 1969 sampai 1979. Di antaranya novel 'G' oleh John Berger, 'The Siege of Krishnapur' oleh JG Farrel', dan 'The Sea, The Sea' Irish Murdoch.

Penyair Lemn Sissay akan menyeleksi pemenang tahun 1980 seperti Peter Carey untuk karya 'Oscar and Lucinda', Ami 'The Old Devils', hingga Kazuo Ishiguro yang berjudul 'The Remains of the Day'. Dekade 1990an akan diseleksi oleh novelis Kamila Shamsie.



Dia menyeleksi novel Arundhati Roy 'The God of Small Things' sampai Ian McEwan 'Amsterdam'. Di dekade 2000an, ada karya Margaret Atwood 'The Blind Assassin' dan lain-lain.

"Pencapaian Hadiah Man Booker sangat penting bagi penulis. Saya sangat menantikan untuk segera bertemu mereka lagi, apakah ada perkembangan atau perubahan," tutup salah seorang dewan juri, Shamsie.

(tia/tia)

Hide Ads