Dia merupakan penerbit pertama yang melihat bahwa langit tak akan jatuh dan para ibu tak akan memaki, meski dia menerbitkan foto telanjang. Dia sadar bahwa hal tabu ditambah sedikit kain polos bisa menaikan kelas, bahkan secara budaya juga bisa 'dimaafkan' hingga menjadi formula yang tepat untuk bersaing.
Januari tahun 2016 merupakan edisi terakhir Playboy menerbitkan foto telanjang. Adalah Pamela Anderson, model yang jadi penutup tampilan majalah tersebut setelah 62 tahun.
"Untuk menutup era dalam sejarah majalah ini, masuk akal untuk memasukkan Playmate paling terkenal dalam sejarah Playboy di sampulnya: Pamela Anderson," begitu tulisan dalam situs Playboy kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang tinggal satu klik dan setiap gambar seks bisa didapatkan secara gratis. Dan begitulah yang terjadi pada saat ini," kata CEO Playboy, Scott Flanders kepada New York Times.
Namun pada Februari 2017, putra Hefner yang juga chief creative officer baru Playboy, Cooper Hefner mengumumkan bahwa mereka bakal mengembalikan majalah tersebut ke jalur kebesarannya. Salah satu cara adalah menampilkan kembali foto telanjang.
Kendati begitu, mereka sebenarnya sudah berada pada puncaknya yaitu era 70'an. Terhitung kala itu Playboy punya lebih dari 7 juta pembaca. Kini, majalah tersebut memang hanya bisa menjual sekitar 800 ribuan saja, tapi logo ikonik kelinci mengenakan dasi kupu-kupu masih jadi salah satu yang paling terkenal di dunia.
Hugh Hefner meninggal dunia Rabu (27/9/2017) waktu setempat di Playboy Mansion. Dalam keterangan keluarga, Hefner disebut meninggal secara alami.
Saksikan video perjalanan karier bos Playboy, Hugh Hefner:
Tonton juga: 10 Selebriti Hot yang Pernah Jadi Cover Majalah Playboy
(nu2/dal)