Bukan simbol Ibu Kota maupun Singapura yang ditampilkan, namun Naufal Abshar melukis obyek lain. Lewat gambar kakek dan nenek yang sudah 50 tahun bersama, lulusan LASALE College of the Arts dan Goldsmith University di London itu berhasil menggambarkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, lukisan 'Golden Anniversary' bisa menceritakan pesan yang sama antar hubungan diplomatik dua negara.
"Kebersamaan 50 tahun dan seterusnya," harap Naufal Abshar.
Dalam lukisan 'Golden Anniversary', Naufal tetap menggambarkan kakek dan neneknya tengah tertawa. Kata-kata 'HA HA HA' juga diselipkan di dalam tulisan. Tak lupa dengan kata-kata yang ada di dalam kepala obyek. Di bagian gambar sang kakek, ada tulisan 'destiny', 'loyalty 701', 'good dad 49%', 'husband 72 %' dan lain-lain.
Sedangkan di bagian kepala sang nenek ada tulisan 'Kid educater 40%', 'love 67%', 'family 60%', 'amazing wife 75%', dan lain-lain. Karya ke-8 seniman Singapura dan Indonesia masih bisa dikunjungi hingga 12 Oktober 2017 di lobi area, Gedung WTC 2, Jakarta Pusat.