Cerita Naufal Abshar Lukis Merlion di Karya Terbaru

Jakarta - Naufal Abshar menjadi salah satu seniman yang memajang karya di pameran seni 50 tahun Singapura-Indonesia 'Rising 50'. Dalam lukisan 'Merlion', seniman yang pernah kuliah di Singapura itu memasukkan ikon dari negara tersebut. Bagaimana ceritanya?

Di sela-sela pembukaan 'Rising 50', Naufal Abshar menceritakan kalau lukisan 'Merlion' itu terpengaruh dari pengalamannya tinggal di Singapura hampir lima tahun lamanya.

"Itu proyeksi saya ketika orang ngomongin Singapura maka ada ikon Merlion. Itu saya yang melihat Singapura seperti itu," ujar Naufal Abshar, di Gedung World Trade Center (WTC) 2, Jakarta Pusat, Selasa (12/9) malam.

Baca juga: Pameran Seni 50 Tahun Singapura-Indonesia Undang 8 Seniman

Lukisan 'Merlion' sendiri diciptakan khusus bagi perayaan hubungan diplomatik dua negara. 'Merlion' yang ditampilkan Naufal juga masih memakai ciri khas dari karyanya yang identik dengan tulisan 'HA HA HA'. Ikon dari Singapura juga digambarkan Naufal Abshar tengah tertawa.

Cerita Naufal Abshar Lukis Merlion di Karya Terbaru Foto: Tia Agnes/ detikHOT

"Padahal di Singapura itu nggak ada singa, itu twist-nya," kata Naufal Abshar.

Selain dia, masih ada seniman lainnya yang berpameran di lobi area WTC 2. Mereka adalah Chua Ek Kay, Kumari Nahappan, Robert Zhao, Putu Sutawijaya, Kinez Riza, Irfan Hendrian, dan Kendra Ahimsa.

Baca juga: Naufal Abshar, Si Pelukis 'Tawa'

(tia/tia)