Lulusan LASALLE College of the Arts dan Goldsmith University di London mengeluarkan seri lukisan 'HAHA' sejak masih berkuliah. Pria kelahiran 1993 itu menceritakan mengenai konsep berkarya.
Bagi Naufal, dunia sudah kompleks dengan segala permasalahannya lalu mengapa harus membuat karya seni yang rumit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menciptakan karya seni, lanjut Naufal, juga harus menghibur dan mudah dimengerti yang melihat. "Buat lukisan juga bikin orang tertawa."
![]() |
Di setiap lukisan-lukisan yang diciptakan Naufal, obyek yang dilukisnya kerap tersenyum lebar. Bahkan banyak di antaranya yang memperlihatkan gigi dengan tulisan 'HAHA' di sekitar obyek.
Unsur komedi yang dimasukkan ke dalam karya, bukan untuk menertawakan diri sendiri. Tapi komedi diciptakan untuk mengomentari isu sosial yang sedang terjadi belakangan ini.
Usai lulus dari program Bachelor of Fine Arts di LASALLE College of the Arts, Naufal eksis merintis karier sebagai seniman muda Tanah Air. Dia mulai mengikuti pameran kolektif di Singapura, lalu melanglang buana hingga ke Venesia dan Lithuania. Di tahun 2013, Naufal meraih peringkat satu di kompetisi live painting Indonesia Arts Festival.
Januari lalu, Naufal menggelar pameran perdana di Galeri Art Porters, Singapura yang berjudul 'Is This Fate?'. Kali ini, sosok Naufal Abshar diangkat detikHOT sebagai profil pekan ini.
Simak artikel berikutnya!
(tia/dar)