Kata 'sirkus' pun menjadi pijakan analogis dari realitas kehidupan masa sekarang ini. Lewat teknik kolase, Nandanggawe menampilkan potongan gambar dari majalah bekas.
'Sirkus' pula menjadi tema yang diusung bagi pameran tunggal seniman asal Bandung yang ke-17 tersebut. Khusus untuk eksibisinya, Nandanggawe menampilkan karya-karya dari seri kolase yang dikerjakan selama setahun sejak 2016 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam Sirkus, tubuh adalah subjek sekaligus objek. Tubuh merupakan bahasa yang menjadi tumpuan representasi peristiwa yang dipertunjukan. Muara bagi bertemunya tumpukan kisah yang hidup dan tumbuh dari berbagai ruang dan waktu," kata Nandanggawe dalam keterangan pers yang diterima, Senin (21/8/2017).
Eksibisi tunggal Nandanggawe dibuka pada esok hari Selasa (22/8) dan berlangsung sampai Rabu (30/8). Bertempat di Galeri 212, FSRD ISBI Bandung, Jalan Buahbatu 212 Bandung. Nantinya, eksibisi akan dibuka oleh Setiawan Sabana.