Sejak 9 Juni lalu, karya-karya Yayoi dipamerkan di City Hall Wing, lantai 3, galeri Singtel yang ada di Galeri Nasional Singapura. Mumpung masih ada di Singapura untuk nonton Iternational Champions Cup, sekalian saja mampir ke Galeri Nasional Singapura yang berada di kawasan strategis.
Gedung yang dulunya Balai Kota dan Mahkamah Agung itu sedang memiliki agenda spesial. Yakni pameran Yayoi Kusama bertajuk 'Life is Heart of a Rainbow'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami membuka pameran Yayoi Kusama ini mulai 9 Juni sampai 3 September. Ini karya seni dia selama kurang lebih 70 tahun. Saya tidak mau banyak menjelaskan, silakan dinikmati langsung," kata petugas di Galeri Nasional Singapura ketika detikHOT berkunjung, beberapa waktu lalu.
Memasuki bagian pertama, pengunjung disuguhi lukisan polkadot dan jala yang tiada putus dengan gaya surealis. Di antaranya, 'Infinity Net' (1950-an), 'No. A' (1959), 'Death of a Nerve' (1976), 'Statue of Venus Obliterated by Infinity Nets No. 2' (1988), dan 'Transmigration' (2011).
Di antara lukisan itu, pengunjung disuguhi sebuah instalasi yang mampu menggugah rasa senang dengan jejeran labu kuning dengan totol-totol hitam di dalam sebuah kecil dengan ribuan refleksi. Maka, bakal muncul ribuan labu sejauh mata memandang. Yayoi memberi nama karya itu The Spirits of The Pumpkins Descended Into The Heaven.
![]() |
Memasuki bagian kedua, pengunjung bakal menikmati karya instalasi Yayoi berupa puluhan cermin cembung dalam sebuah bilik dengan beberapa jalur.
Tontonan polkadot warna-warni itu mampu menyihir anak-anak, ABG, sampai orang dewasa. Meski pameran itu cukup banyak dan menempuh jarak yang cukup panjang, tak akan bakal cukup waktu untuk satu per satu dinikmati.
Apalagi, pengunjung bakal dibuat penasaran untuk menemukan karya Yayoi yang menjadi tajuk pamerannya kali ini, 'The Heart of a Rainbow'. Hati-hati tersihir polkadot Yayoi sebelum sampai ke jantung pelangi. Pameran 'Life is Heart of a Rainbow' berlangsung hingga 3 September 2017.
(fem/tia)