Pameran yang berjudul 'Yayoi Kusama: Life is The Heart a Rainbow' akan menampilkan titik-titik pola, ruangan cermin tanpa batas, patung labu mengkilap, dan banyak lagi. Rencananya, bakal ada 120 karya seni Yayoi Kusama yang mencakup tujuh dekade dari berkarya Yayoi Kusama.
Wakil direktur Galeri Nasional Singapura, Russell Storer yang menjadi kurator pameran serta Adele Tan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Galeri Nasional Singapura dan Galeri Seni Queensland. Setelah Singapura, pameran Yayoi Kusama akan menyambangi Brisbane.
Baca Juga: Kamar Tidur Bisa Diubah Jadi Karya Seni ala Yayoi Kusama!
"Karya Yayoi Kusama mencerminkan halusinasi mimpi buruk dan trauma psikologis yang dialaminya sejak muda," katanya lagi.
Yayoi Kusama merupakan salah satu seniman paling berpengaruh saat ini. Dia menggunakan warna psychedelic, kerap memunculkan karya yang provokatif dan mampu menghipnotis penggemarnya. Pelopor avant garde ini dinobatkan sebagai seniman terpopuler di dunia pada 2015 silam.
Seniman yang kini tinggal di New York pada dekade 1950 sampai 1960an itu kembali ke Jepang di tahun 1970an. Kemudian dia melapor ke rumah sakit jiwa setelah mengalami gangguan mental. Kini, Yayoi Kusama berdomisili di Jepang.
Setelah dari Singapura dan Brisbane, apakah 'titik-titik polka' Yayoi Kusama menyambangi Indonesia? Kita tunggu saja!
(tia/doc)