Tampilkan 90 Karya Seni, Museum MACAN Dibuka 7 November

Jakarta - Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) mengumumkan tanggal buka untuk publik pada 7 November mendatang. Tanggal pembukaan museum bertepatan dengan ajang dua tahunan Jakarta Biennale (4 November) dan Biennale Yogya (2 November).

Pembukaan museum seni modern dan kontemporer pertama di Indonesia akan menampilkan karya dari seniman dunia seperti Robert Rauschenberg, Yayoi Kusama, dan Jean-Michel Basquiat. Tak hanya itu saja, eksibisi 'Art Turns. World Turns. Exploring the Collection of Museum MACAN' akan menampilkan 90 karya seni terpilih dari 800 karya yang dimiliki oleh pendiri museum, Haryanto Adikoesoemo.

Karya seniman Indonesia yang ditampilkan adalah Raden Saleh, S.Sudjojono, FX Harsono, Arahmaini, dan lain-lain. Nama-nama mereka mewakili sejarah dari seni Indonesia yang juga berhubungan dengan dunia.

Selain itu, karya-karya seniman Indonesia lainnya yang belum pernah diperlihatkan ke publik di antaranya adalah Sudjana Kerton, Trubus Soedarsono, dan Nashar. Karya Robert Rauschenberg, Park Seo-Bo, Mark Rothko, Gerhard Richter, Damien Hirst, dan Yukinori Yanagi juga akan dipajang untuk pertama kalinya.

Nantinya, pameran akan dibagi dalam empat bagian yang menyoroti dua abad periode seni seperti pendudukan kolonial Belanda di Indonesia. Serta perjuangan negara untuk kemerdekaan.

Di bagian ketiga, mencakup periode dari 'persaingan negara adidaya antara Uni Soviet dan Amerika Serikat'. Serta bagian keempat berjudul 'The Global Soup' yang akan memamerkan karya Yayoi Kusama yang berjudul '"Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls' dan Jeff Koons 'The Xenophobic Movie Director or Our Foreign Policy'.

(tia/doc)