Vokalis KOIL, Otong, mengatakan sejak awal penggarapan komik tidak berhenti di edisi satu saja.
"Kita nggak pingin komiknya berhenti di satu edisi saja. Tujuannya untuk melestarikan komik penuh dengan aksi yang banyak adegan berantem dan ledakan-ledakan seperti film Barry Prima," ujar Otong, dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Kamis (3/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam versi komiknya, diceritakan dunia masa depan yang telah mengalami kehancuran parah setelah perang besar dan manusia bertahan dalam bentuk koloni-koloni yang terancam keberadaan monster raksasa. Di komiknya, KOIL diceritakan sebagai Prajurit Naga, sekelompok pengembara yang memiliki kekuatan.
Otong sebagai vokalis sebagai pemimpin koloni sekaligus yang terkuat. Leon (drummer) adalah Beast Master yang pandai menjinakkan makhluk-makhluk ganas. Adam (bassist) adalah seorang pakar teknologi, Doni (gitaris) adalah ahli strategi dan persenjataan.
![]() |
Komik ini digambar oleh komikus Patra Aditia. "Sebuah kota diambil alih oleh sekelompok orang misterius yang konon kabarnya adalah Prajurit Naga, di komik ini KOIL akan berhadapan dengan monster raksasa dan musuh yang tidak diduga sebelumnya," jelasnya.
Komik 'KOIL: Fallen Gods' dikerjakan oleh KillerKomik yaitu Patra Aditia (ilustrator, penulis cerita), Indra Arista (co-writer), Yohan Alexander (background artist), Anky Prasetya (co-writer), Arif Prianto (colorist yang juga merupakan colorist untuk DC Comics) bersama KOIL selaku produser eksekutif serta menghadirkan ilustrator-ilustrator tamu Bang Bez, Ganesworo, Erfan Fajar (kreator Manungsa, Arigato Macaroni) serta Rhoald Marcellius (kreator Rokki, Carpe Diem dan salah satu komikus Indonesia yang mengerjakan komik untuk Marvel Comics).