15 Penulis Muda Terpilih di Ubud Writers and Readers Festival 2017

15 Penulis Muda Terpilih di Ubud Writers and Readers Festival 2017

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 12 Jul 2017 12:20 WIB
15 Penulis Emerging Terpilih di Ubud Writers and Readers Festival 2017 Foto: Ubud Writers and Readers Festival 2017
Jakarta - Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) kembali hadir pada 25-29 Oktober mendatang di Ubud, Bali. Yayasan Mudra Swari Saraswati lembaga nirlaba yang menaungi kehadiran UWRF mengumumkan ada 15 penulis emerging yang telah terpilih dan berhasil terseleksi dari seluruh penjuru Tanah Air.

Selama masa pendaftaran, ada 913 karya yang telah diseleksi ketat oleh tim kuratorial. Setiap karya dibaca oleh National Program Manager UWRF, I Wayan Juniarta. Lalu memilih karya-karya tersebut untuk dimasukkan ke dalam daftar panjang.

Daftar panjang diserahkan ke tim seleksi yakni Seno Gumira Ajidarma, Leila S.Chudori, dan Warih Wisatsana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke-15 penulis yang berhasil terpilih pantas untuk hadir dan tampil bersama penulis-penulis pemenang penghargaan di UWRF 2017," ujar Leila S.Chudori dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Rabu (12/7/2017).



Juri yang lain, Seno Gumira Ajidarma, mengatakan karya yang masuk sebagian besar adalah penulisan metasastra serta mengambil persoalan antara sastra dan bahasa. "Ini sangat menarik karena berarti penulis muda Indonesia mulai banyak mengulik persepsi kecendekian," tutur Seno Gumira Ajidarma.

Dari 15 penulis ada 6 penulis yang terpilih berasal dari Indonesia bagian timur. Program Seleksi Penulis Emerging Indonesia sendiri kali ini dibuka pada Desember 2016 dan ditutup akhir Februari lalu. Tim UWRF sendiri mencatat ada 711 penulis dari Sabang hingga Merauke yang mengirimkan karya (cerpen, puisi, novel, esai, non fiksi, naskah drama, dan lain-lain). Karya puisi adalah yang paling banyak masuk, mencapai angka 377 karya, disusul cerpen yakni 278.

15 Penulis <i>Emerging</i> Terpilih di Ubud Writers and Readers Festival 2017 15 Penulis Emerging Terpilih di Ubud Writers and Readers Festival 2017 Foto: Ubud Writers and Readers Festival 2017


"Kebanyakan karya yang lolos mengambil tema dari kehidupan sehari-hari dan tentunya sangat menarik membaca karya mengenai kehidupan di daerah yang cukup terpencil," tutur Warih Wisatsana, penulis sekaligus penyair.

Ke-15 penulis emerging di antaranya adalah Abul Azis Rasjid (Banyumas), Ade Ubaidil (Cilegon), A.Nabil Wibisana (Kupang), Aksan Taqin Embe (Tangerang), Bayu Pratama (Mataram), Erich Langobelen (Maumere), Ibe S.Palogai (Makassar), Mohammad Isa Gautama (Padang), Morika Tetelapta (Ambon), M.Subhan (Padang), Na'imatur Rofiqoh (Ponorogo), Rahmat Hidayat Mustamin (Makassar), Rizki Amir (Sidoarjo), Taufiqurrahman (Yogyakarta), dan Seruni Unie (Surakarta).

Karya-karya terpilih dari 15 penulis emerging akan diterbitkan dalam buku 'Anthology 2017' dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Mereka juga bakal berpartisipasi di ajang UWRF 2017 dan tampil di forum-forum, diskusi sastra serta berdampingan dengan penulis internasional.



(tia/doc)

Hide Ads