'Asal Muasal' Jadi Tema Ubud Writers and Readers Festival 2017

'Asal Muasal' Jadi Tema Ubud Writers and Readers Festival 2017

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 21 Feb 2017 16:34 WIB
Foto: Ubud Writers and Readers Festival
Jakarta - Oktober mendatang, ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2017 kembali diselenggarakan di Pulau Bali. Tema 'origins' atau diterjemahkan dengan 'asal muasal' dipilih sebagai pertukaran ide antara pecinta seni dan sastra dari seluruh dunia.

Pendiri sekaligus Direktur UWRF, Janet DeNeefe mengatakan tema UWRF kali ini berbeda dari tahun lalu yang mengajak hidup bertoleransi. "Maka tema 'Origins' adalah ajakan untuk memperluas toleransi dan empati kepada individu dan alam semesta," tuturnya, dalam keterangan yang diterima, Selasa (21/2/2017).

Simak: Rossyta Wahyutiar, Si Seniman Muda 'Psychedelic'

Selama lima hari penyelenggaraan, UWRF akan mengajak pengunjung untuk mempertimbangkan lagi asal muasal dari manusia, hal-hal yang dibawa sepanjang hidup, serta hal-hal yang mengingatkan untuk 'pulang'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan membuka sebuah perspektif dan pandangan akan dunia luas, serta tidak terlalu mementingkan individualisme, UWRF menunjukan pada pengunjungnya bahwa menciptakan sebuah perubahan adalah hal yang dapat dilakukan," lanjut Janet DeNeefe.

Tahun lalu festival sastra terbesar di Asia Tenggara itu berhasil menghadirkan 160 narasumber sebagai pembicara dari 23 negara. Festival sastra dan seni bertaraf internasional itu kian memperkuat jejaknya sebagai pertemuan antar pecinta sastra, penulis, maupun komunitas literasi.

Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) diselenggarakan pada 25-29 Oktober 2017.

Baca Juga: Seni Gaya Kaum Hippies dan Batik Tulis ala Rossyta Wahyutiar
(tia/doc)

Hide Ads