Bergaya Abstrak, Irfan Hendrian Tetap Gunakan Kertas di Pameran Terbaru

Bergaya Abstrak, Irfan Hendrian Tetap Gunakan Kertas di Pameran Terbaru

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 26 Mei 2017 10:13 WIB
Foto: Sullivan+Strumpf Singapore
Jakarta - Irfan Hendrian asal Bandung kerap menggunakan material kertas dalam setiap lukisannya. Di pameran kolektif terbaru 'That Was Then, This Is Now' di Galeri Sullivan+Strumpf Singapura, dia tetap bergaya abstrak dan memakai material kertas.

Kepada detikHOT, Irfan Hendrian menceritakan mengenai konsep berkarya dan hubungannya dengan tema eksibisi.

"Sejarah abstraksi modernisme didominasi dan identik dengan lukisan, saya kira di zaman sekarang lukisan tidak lagi jadi medium utama untuk mengemukakan gagasan dan metode abstraksi," tutur Irfan Hendrian, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seni lukis biasanya menampilkan obyek di atas permukaan kanvas. Jika lukisan muncul sebagai obyek, maka material atau bahan dalam berkarya akan memiliki kekuatan utama.

Baca Juga: Irfan Hendrian Pajang Empat Karya di Galeri Sullivan+Strumpf Singapura

"Saya mereduksi seluruh elemen visual sampai hanya tampil materialnya saja, untuk menampilkan hubungan dan interpretasi yang ada dari pengunjung, proses seniman, dan bahan itu sendiri," lanjutnya lagi.

Di pameran 'That Was Then, This Is Now', Irfan Hendrian menampilkan empat karya di seri 'Log and Abrasion Contrast #0-10'. Lukisan-lukisannya terinspirasi dari pekerjaan sehari-hari di industri percetakan yang selalu berhubungan dengan layer, msein, kesalahan, tekanan, teknik, maupun pengulangan.

"Dari proses tersebut, dapat memunculkan kemungkinan visual baru yang belum banyak dieksplorasi seniman dan saya menciptakan bahasa visual baru lewat bahan kertas," tutur Irfan Hendrian.

Setelah berpameran di Sullivan+Strumpf Singapura, Irfan akan memajang proyek dari seri Log berikutnya di Art Stage Jakarta pada Agustus mendatang.

"Saya ingin kembangkan lagi seri tersebut lebih jauh dan lebih rumit. Ada beberapa eksperimen, objek semi patung baru juga yang kemungkinan akan ditampilkan," pungkasnya.

Irfan Hendrian bukan sembarang seniman muda yang fokus terhadap seni kontemporer saja. Lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga belajar seni di LASALLE Singapura jurusan Desain Komunikasi Visual, serta Wanganui School of Design di Selandia Baru itu kini telah mendirikan IH Studio di tahun 2011. Sekarang dia menampilkan karya-karya material kertas yang abstrak di berbagai pameran di Tanah Air dan mancanegara.

Baca Juga: Irfan Hendrian Eksplorasi Lukisan dengan Bahan Kertas (tia/doc)

Hide Ads