'Balabala' dan Kalanari Theatre Movement Tutup Perhelatan SIPFest 2016

'Balabala' dan Kalanari Theatre Movement Tutup Perhelatan SIPFest 2016

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 04 Nov 2016 09:09 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Salihara International Performing-arts Festival 2016 segera ditutup akhir pekan ini. Jelang penutupan, dua pertunjukan digelar untuk memeriahkannya.

Kelompok teater Kalanari Theatre Movement mementaskan lakon berjudul 'Yo-He-Ho's Sites' pada 3-4 November. Sejak awal berdiri, Kalanari konsisten mengusung konsep pertunjukan yang tidak terikat dengan panggung di ruang tertutup.

Kalanari selalu menempatkan ruang sebagai bagian terpenting dari pertunjukan. Hasilnya adalah pertunjukan yang tak hanya menyajikan cerita tapi juga merespons ruang pementasaan sebagai bagian dari cerita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan koreograferr Eko Supriyanto menampilkan karya terbarunya yang berjudul 'Balabala'. Menceritakan kekuatan lima gadis muda asal Jailolo, Maluku Utara, pentas ini world premiere, yang nantinya akan dipentaskan berurutan dari Australia, Jepang, Belgia, Jerman, Belanda, dan Taiwan.

Sebelum menjadi koreografer, Eko pernah menari untuk pentas 'Drowned World Tour' Madonna (2001) serta konsultan untuk musikal 'The Lion King' (2000). Saat ini, Eko fokus untuk Eko Dance Company yang menjadi wadah dalam rekontekstual tarian daerah berdasarkan tarian kontemporer.

(tia/dal)

Hide Ads