Kolaborasi 54 Penari West Australian Ballet-Indonesia Tampil Akhir Pekan Ini

Kolaborasi 54 Penari West Australian Ballet-Indonesia Tampil Akhir Pekan Ini

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 03 Agu 2016 14:44 WIB
Foto: West Australian Ballet
Jakarta - Sebanyak 34 penari West Australian Ballet dan 20 penari Indonesia pilihan akan menampilkan karya kolaborasi apik pada 6-7 Agustus mendatang. Mengusung tema Once', mereka akan menari di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).

Koreografer Deborah Robertson merasa tersanjung dengan banyaknya penari Indonesia yang mengikuti audisi yang dilakukan oleh West Australian Ballet bekerja sama dengan Yayasan Balet Indonesia. "Saya pikir ini pengalaman yang berharga dengan adanya audisi dan menjadi penari balet profesional. Dan kami hanya memiliki dua hari penuh untuk latihan dan masih punya sisa minggu lainnya untuk pementasan akhir pekan ini," ujarnya dalam keterangan, Rabu (3/8/2016).

Baca Juga: 'Annie', Akhir Cerita Si Anak Yatim Piatu New York

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentas yang merupakan kelanjutan dari Gala Balet Indonesia perdana tahun lalu yang menampilkan Juliet Burnett sebagai bintang tamu bersama penari West Australian Ballet, Christopher Hill. Nantinya di pertunjukan 'Once', puluhan penari Tanah Air akan mempersembahkan sebuah tarian berjudul L'Enfant Joyeux dan Ripple and Surge.

Karya lain yang dipentaskan mendapat inspirasi dari pujangga modern Indonesia WS Rendra, dengan koreografer Melanie Lane -seniman berdarah Australia-lndonesia dan dengan Juliet Burnett, penari balet Australia-lndonesia yang adalah keponakan WS Rendra, sebagai penarinya.

"Kedatangan kelompok balet Australia ke Jakarta sangat penting untuk membangun jembatan kebudayaan antara kedua negara kita," ujar Direktur Artistik WAB Aurelien Scannella.

Menteri Kesenian Australia Mitch Fifield dan Menteri Kebudayaan dan Kesenian Australia Barat, John Day, mengatakan kunjungan ini terselenggara berkat pendanaan Pemerintah Federal & Pemerintah Australia Barat. "Pentas ini merupakan kiat yang luar biasa untuk membangun hubungan antara West Australian Ballet dengan sektor kesenian Indonesia yang sedang berkembang," tutur Menteri Fifield.

Kunjungan ini lebih dari pentas balet. Dengan dukungan mitra lokal (ballet.id) WAB telah memilih 20 penari Indonesia sebagai bagian dari Indonesian Youth Ensemble yang akan berpentas bersama 34 penari Australia dalam program ini. Dua puluh teknisi panggung Indonesia juga akan ambil bagian dalam program Indonesia Stage Apprentice dengan para pakar produksi WAB - pertukaran keterampilan sambil bekerja yang merupakan bagian penting dari kunjungan ONCE ini.

Pentas selama dua jam akan mempersembahkan karya-karya balet klasik seperti Cinderella dan The Nutcracker, juga karya-karya kontemporer dari para penata tari ternama dunia, termasuk Jayne Smeulders yang baru-baru ini pensiun sebagai Penari Utama West Australian Ballet, David Dawson, Craig Davidson, Christopher Hill dan Annabelle Lopez-Ochoa.

(tia/mmu)

Hide Ads