Di antara tujuh anak yatim-piatu ada seorang anak perempuan spesial. Berusia 11 tahun, anak pemberani dan selalu memberontak, berambut merah ginger, dan selalu kabur dari panti asuhan, demi mencari orang tua yang meninggalkannya belasan tahun lalu.
"So maybe now its time, and maybe when I wake. They'll be there calling me 'baby'. Maybe," lantunan lagu pengharapan tersebut kerap dinyanyikan Annie kala sedih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 'Annie' Boyong Anjing Poodle ke Atas Panggung Teater
![]() |
Sepotong adegan tersebut terdapat dalam pertunjukan drama musikal broadway berjudul 'Annie' yang baru saja dibuka di Ciputra Artpreneur Theatre Jakarta, semalam. Lakon yang diadaptasi dari komik strip hadir pertama kalinya di panggung teater pada 1977 silam. 'Annie' pun menjadi drama musikal bersejarah yang paling disukai masyarakat dunia.
Pentas berdurasi 2 jam 40 menit diisi dengan akting, tarian, serta nyanyian dari 25 pemain inti yang diboyong langsung dari broadway New York. Heidi Gray yang berperan sebagai Annie totalitas dalam menjalankan perannya, ke-6 anak-anak panti asuhan juga sangat energik di setiap adegan. Hampir tidak ada kesalahan sama sekali oleh anak-anak.
Lynn Andrews yang berperan sebagai Miss Hannigan juga tampil memukau dan tanpa salah. Kocaknya karakter yang dimainkan menjadi perpaduan antara antagonis, mata duitan, penakut, dan juga suka memerintah anak-anaknya. Di akhir pentas, Lynn mendapatkan "applause" meriah sama seperti Gray.
Untuk pertama kalinya pula, panggung Ciputra Artpreneur Theatre diisi oleh anjing poodle berbulu putih nan menggemaskan. Anjing bernama Sandy hadir sebagai tiga adegan di pementasan, dan pihak perusahhaan broadway Amerika sengaja membawa dua anjing sepanjang tur mereka tahun ini. Seperti tradisi sebuah performing arts di Tanah Air dan mancanegara, penonton kerap diajak menjadi bagian dari sebuah pertunjukan. Di salah satu adegan lakon 'Annie' juga melakukan hal tersebut.
Ketika Annie bersama dengan Daddy Warbucks dan sekretarisnya mengumumkan mengenai pencarian orang tua Annie. Lewat sebuah program radio Amerika, Warbucks memberitahu akan memberikan hadiah bagi siapa saja yang bisa menemukan ayah-ibu Annie.
Sepanjang pertunjukan, lagu-lagu 'Annie' akan membawa penonton ke era 1930an dan masa kejayaan 'Annie'. Di antaranya adalah 'Maybe', 'Its the Hard Knock Life', 'You're Never Fully Dressed Without a Smile, 'Easy Street', 'I Don't Need Anything But You', dan lagu abadinya sepanjang masa yang berjudul 'Tomorrow'. Sederet penghargaan bagi panggung 'Annie' pernah diraihnya. Yakni, musikal terbaik dari New York Drama Critics Circle Award, tujuh penghargaan di Choice Drama Desk, dan telah tampil sebanyak 2.377 pementasan ketika pertama kali dibuka. 'Annie' juga sudah diadaptasi ke dalam 28 bahasa di dunia selama 37 tahun belakangan.
'Annie' versi panggung broadway menjadi pementasan yang energik, dan akhir bahagia bagi kisah si anak yatim-piatu Annie. Pementasan 'Annie' bisa disaksikan hingga 14 Agustus mendatang di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta.
(tia/mmu)