Terlihat dari beberapa adegan yang dilakoninya di dalam gerbong Light Railway Train (LRT) dari stasiun Ampang Park hingga Kelana Jaya, dan sebaliknya. Ketika tengah duduk di dalam gerbong bersama penumpang lainnya, BCL yang berperan sebagai Diana menunjukkan ekspresi kekonyolannya. Ia tengah memegang amplop berwarna cokelat dan sebuah notes. Tapi pandangannya tak bisa berhenti dari penumpang lainnya dan mimiknya kian absurd.
Wajahnya pun sengaja dibuat lucu dan ekspresif. Tapi berbeda dari scene sebelumnya, di sini Diana justru terlihat cemberut dan lelah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Merasakan Sensasi Syuting 'My Stupid Boss' di LRT Kuala Lumpur
Untuk menggali karakter Diana, BCL harus mengembangkannya tak hanya dari dialog maupun dialek serta bahasa Melayu saja. Namun, juga ekspresi serta bahasa tubuhnya.
"Dari mimik muka, semuanya bisa menjelaskan. Ini sebuah film yang gampang dimengerti," ucap BCL optimis.
Karakter Diana merupakan seseorang yang pekerja keras dan yang paling 'normal' di antara lingkungan kerjanya. Dia juga berkarakter kuat namun uniknya hubungan antara Diana bersama dengan boss man (Reza Rahadian) seperti kucing dan anjing. Saling membutuhkan tapi juga benci.
"Somehow, hanya Ibu Kerani yang bisa ngerti boss man," pungkasnya. (tia/dal)