Hendra Gunawan adalah pelukis dan pematung kelahiran Bandung yang lahir dari pasangan Raden Prawiranegara dan ibunya Raden Odah Tejaningsih. Dia dikenal sebagai salah satu maestro seni lukis Indonesia. Pada 13 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo atas nama negara memberikan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada dedikasi Hendra Gunawan.
Baca Juga: Festival Pembaca Indonesia Hadir Akhir Pekan Ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Asia pun berlabuh ke Hong Kong yang sekarang menjadi terbesar di dunia. Tahun lalu penjualannya pun naik tajam menjadi Rp 625 miliar. Kepala bagian Lukisan Asia Tenggara di Sotheby Kim Chuan Mok mengatakan seni Asia Tenggara menjadi internasionalisasi.
"Sekarang banyak kolektor dunia yang mencarinya daripada seni Barat," ucapnya dilansir dari Reuters, Kamis (3/12/2015).
Simak: 7 Perupa Buka Pekan Museum Seni Rupa dan Keramik
Munculnya seni Asia Tenggara pun didominasi oleh pelukis dari Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Namun, ia menolak memberitahu dari mana saja asal kolektor yang membeli lukisan tersebut.
"Mengapa seni Asia Tenggara meningkat? Misalnya begini, kamu memberitahu satu tema kepada seniman Asia Tenggara, mereka semua akan datang dengan karya yang berbeda karena pengaruhnya yang juga beragam. Tidak satu karya yang mirip dengan satu tema," lanjutnya.
Sementara pasar bagi seniman Indonesia kian melonjak hampir 54 persen. Hal tersebut berdasarkan lelang di Sotheby dan Christie. Misalnya saja, kata Mok, lukisan 'Our Soldiers Led Under Prince Diponegoro' atau diartikan sebagai 'Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro' karya S.Sudjojono yang kini tetap mencapai rekor tertinggi dengan angka Rp 104 miliar pada 2014 lalu.
(tia/doc)