Jelang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) yang digelar akhir Oktober nanti, organisasi non pemerintah nirlaba yang mandiri Yayasan Seni Saraswati terlebih dahulu akan menggelar 'Bali Emerging Writers Festival' 2015. Festival ini siap diadakan pada 24 hingga 26 April di Danes Art Veranda, Denpasar.
Communications Coordinator untuk Ubud Writers and Readers Festival (UWRF), festival sastra terbesar di Asia Tenggara Rusmailia mengatakan BEWF adalah ajang gratis bagi penulis baru, penulis mapan dan kreator muda terbaik di Indonesia.
"Tidak hanya Bali tapi penulis-penulis baru yang ada di seluruh Indonesia dapat bertemu dengan kreator atau penulis Indonesia yang sudah lebih mapan," katanya kepada detikHOT, Selasa (10/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bertemu dengan kreator dan penulis yang sudah lebih mapan, namun festival ini juga mempertemukan dengan para pembaca dan peminat dunia tulis menulis. Para penulis baru dan yang sudah terkenal akan melakukan sharing, memberi tips menulis, dan membahas isu-isu yang terpenting.
"Seperti new media dan aktualisasi penulis perempuan dalam format workshop dan diskusi panel," ungkapnya.
Nantinya, akan ada 19 peserta yang akan berpartisipasi baik itu penulis, sineas film, dan pemusik. Di antaranya adalah Valiant Budi (Bandung), Windy Ariestanty (Jakarta), Terra Bajraghosa (Yogya), Eka Kurniawan (Jakarta), dengan beberapa nama baru seperti Aan Mansyur (Makassar) dan I Putu Supartika (Bali) yang menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Bali.
(tia/mmu)