'Watchmen' dimulai dengan adegan pembunuhan Edward Blake alias The Comedian (Jeffrey Dean Morgan) yang dilakukan oleh seorang pria misterius. Merasa ada yang tidak beres dengan pembunuhan itu, Rorschach (Jackie Earle Haley) pun melakukan penyelidikan.
Rorschach mulai mendatangi superhero-superhero lain yang rata-rata sudah pensiun untuk mendapatkan petunjuk. Ia sangat yakin kalau pembunuhan The Comedian merupakan sebuah konspirasi yang ingin menghancurkan keberadaan superhero.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Watchmen' bisa disebut bukan film aksi dan lebih pantas dilabeli sebagai sebuah film drama yang sarat dengan kisah romatis, konflik batin dan misteri para tokohnya. Film yang berdurasi 162 menit itu pun minim aksi, tidak seperti 'X-Men', 'Spiderman' atau 'Iron Man' yang 80 persennya adegannya adalah pamer kekuatan super.
Meskipun minim aksi, 'Watchmen' mampu menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan film superhero lainnya. Film itu mampu menyindir penguasa-penguasa yang serakah.
'Watchmen' digarap oleh sutradara yang ada di balik kesuksesan '300', Zack Snyder. Jadi tak heran jika film bersetting perang dingin pada 1985 itu menyuguhkan gambar-gambar yang sulit membuat mata Anda berkedip.
(hkm/hkm)