Miracle: Kisah 'Horor' Tak Berhantu

Review Film

Miracle: Kisah 'Horor' Tak Berhantu

- detikHot
Minggu, 16 Des 2007 12:58 WIB
Jakarta - Kinar (Keira Shabira) hendak berdarmawisata bersama teman sekolahnya. Namun ketika akan berangkat,di dalam bis Kinar merasakan keganjilan dalam dirinya. Dia melihat masa depan, bis yg mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Kinar syok. Dia pun menyuruh teman-temannya untek membatalkan keberangkatan. Bukannya dipercaya, teman-temannya malah mengira Kinar kurang waras.

Wali kelas Kinar, Pak Irawan (Robertino) dan ketua angkatan kelas 3, Satyo (Lian Firman) membawa Kinar ke ruang guru. Bus pun berangkat tanpa mereka. Namun ternyata tidak hanya mereka bertiga yang tak ikut rombongan, Elisa (Audrey), Kaka (Andry Ilham), Ago (Dhitra Marfie), Tania (Lady Veronica),Mey (Nadilla Ernesta), dan Aldi (Wisnu Wijaya) teman sekelas Kinar ketinggalan bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama, ternyata ketakutan Kinar terbukti. Bus yang seharusnya mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan menewaskan seluruh penumpang. Setelah kejadian itu, Kinar dianggap pembawa sial. Ditambah dengan kematian mengenaskan satu per satu dari mereka yang luput dari kecelakaan.

Kinar yang satu-satunya dapat melihat tanda tanda kematian tertantang memecahan teka teki untuk menggagalkan kematian 8 sahabatnya. Mereka yg luput dari kecelakaan, kematiannya hanya tertunda saja.

'Mircale' yang syutingnya hanya 18 hari di kawasan Puncak, Sentul dan jakarta itu terinspirasi dari film 'Final Destination'. Peran Kinar yang dapat melihat kematian pun bukan yang pertama kali ada. Nirina Zubir pernah memeran tokoh seperti itu dalam film 'Mirror'.

Meski 'Miracle' diklaim sebagai film drama, action, dan thriller, unsur horor masih dominan. Hal ini terlihat dari alur cerita, setting tempat, dan endingnya. Hanya saja hantu tidak ditemukan dalam film ini. Kematian yang tragis dan darahlah yang akan sering terlihat. Miracle bisa dibilang sebagai 'film horor tanggung'.

Pemain yg dipakai di 'Miracle' sebagian besar bintang baru. Kualitas akting mereka masih terasa kaku, bahkan ada yang berlebihan dalam mendalami peran.
(ebi/eny)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads