Review Suzume: Petualangan yang Mengharu Biru

Review Suzume: Petualangan yang Mengharu Biru

Chandra Aditya - detikHot
Kamis, 09 Mar 2023 20:04 WIB
Cuplikan film anime Suzume.
Poster film Suzume No Tojimari. Dok. Ist
Jakarta -

Suzume (disuarakan oleh Nanoka Hara) sekilas adalah gadis remaja yang bahagia. Ia punya teman-teman yang akrab. Hubungannya dengan bibinya, Tamaki (Eri Fukatsu), yang selama ini menjadi walinya juga baik-baik saja. Ia sepertinya mempunyai trauma soal masa kecilnya tapi itu pun ia simpan rapat-rapat.

Ia tidak menceritakan tentang mimpi-mimpinya ke siapapun. Kemudian ketika Suzume berangkat sekolah, ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bertanya soal lokasi reruntuhan yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Sota (Hakuto Matsumura), nama lelaki itu, juga menyebutkan soal sebuah pintu.

Entah kenapa hal ini membuat Suzume terusik. Ia kemudian mengejar laki-laki tersebut dan akhirnya ia menemukan pintu yang dimaksud. Suzume membuka pintu tersebut dan ia melihat tempat yang sering muncul dalam mimpinya. Tapi bukan hal ini yang akhirnya membuat Suzume terjebak dalam sebuah petualangan yang menghebohkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuplikan film anime Suzume.Cuplikan film anime Suzume. Foto: Dok. Ist

Ketika Suzume membuka pintu, ia ternyata membuka portal dimana ada cacing-cacing raksasa muncul yang berpotensi menghancurkan kehidupan manusia. Sota ternyata adalah seorang yang terpilih untuk menutup pintu-pintu tersebut. Ketika sebuah kucing muncul dan Sota berubah menjadi kursi (secara literal, Anda harus menyaksikannya untuk paham ini), Suzume merasa harus ikut menyelesaikan ini semua.

Bagi Anda yang menikmati Weathering With You dan Your Name, apa yang ada dalam Suzume pasti kurang lebih Anda bisa menebaknya. Karakter utama perempuan yang sangat mudah untuk dicintai, penggunaan unsur magis, landscape Jepang dan tentu saja visual yang kemegahannya terasa paripurna saat Anda menyaksikannya di layar lebar. Meskipun dalam beberapa momen Suzume terasa seperti mash-up film-film Makoto Shinkai, film ini tetap memberikan pengalaman menonton yang sangat menyenangkan.

ADVERTISEMENT

Dalam Suzume, Makoto Shinkai menggunakan gempa bumi tidak hanya sebagai plot device yang menarik tapi juga sebagai pengingat yang getir. Ada keindahan sekaligus melankoli di tempat-tempat yang menjadi portal yang harus didatangi oleh kedua tokoh utamanya. Taman bermain yang ditinggalkan, gedung sekolah yang runtuh adalah sedikit dari banyak tempat yang menjadi lahan bermain Makoto Shinkai.

Cuplikan film anime Suzume.Cuplikan film anime Suzume. Foto: Dok. Ist

Ketika Suzume dan Sota membayangkan tempat-tempat yang ditinggalkan tersebut dengan suara-suara yang pernah ruang-ruang itu, sebagai penonton saya ikut terbawa dengan nuansanya. Dibandingkan dengan dua film sebelumnya, Suzume juga terasa jauh lebih komikal.

Keputusan untuk membuat Sota sebagai kursi tidak hanya menghadirkan adegan-adegan komikal yang mengundang tawa tapi juga menambah poin dramatis yang paten. Dalam beberapa kasus, jokes berulang akan terasa membosankan. Tapi di Suzume, kucing yang menjadi viral ternyata tetap bisa mengundang tawa bahkan setelah beberapa kali jokes ini dieksplor.

Suzume mungkin tidak akan bisa mengalahkan kedigdayaan Your Name tapi film ini tetap memberikan kehangatan yang menyenangkan. Desain road movie membuat setiap karakter yang ditemui karakter utamanya menjadi tidak terlupakan. Dari gadis SMA, single mother sampai seorang calon guru semuanya memberikan kesan yang cukup mendalam.

Hubungan antara Suzume dan bibinya yang awalnya terasa seperti tempelan ternyata menjadi panggung besar juga membuat kisah ini lebih dari sekedar film fantasi biasa. Suzume adalah hadiah bagi semua jenis penonton. Kalau Anda mencintai film-film Makoto Shinkai, film ini jelas tidak bisa dilewatkan.

Dan kalau Anda menyukai film yang emosional, dengan tokoh-tokoh yang menyenangkan dan visual yang tidak ada duanya, film ini adalah film yang harus Anda saksikan kemegahannya di layar lebar. Percayalah, di tengah kegelapan bioskop dan dihadapkan dengan lanskap mutakhir yang hanya Anda bisa dapatkan dari film-film Makoto Shinkai, Anda akan tenggelam dengan magisnya kisah Suzume.

Suzume tayang di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.




(ass/ass)

Hide Ads