Jack Sparrow (Johnny Depp) baru saja sampai di London untuk menyelamatkan kawannya ketika dia mendapatkan tawaran menarik dari Sang Raja (Richard Griffiths). Sang Raja rupanya menginginkan lokasi sumber air awet muda (the fountains of youth) dan mengutus Kapten Barbossa (Geoffrey Russ) untuk melaksanakan tugasnya. Untuk itu, Kapten Barbossa membutuhkan bantuan Jack Sparrow.
Kita sudah mengenal Jack Sparrow. Tentu saja dia tidak mau melakukan tugas menyebalkan itu, apalagi karena masa lalunya dengan Barbossa. Jack melarikan diri dan akhirnya bertemu dengan Angelica (Penelope Cruz), mantan kekasihnya. Lagi-lagi, sumber air awet muda disebut lagi. Kali ini alasannya untuk mencegah kematian ayah Angelica, Blackbeard (Ian McShane), bajak laut yang tidak hanya kejam tapi juga sakti mandraguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Disney memutuskan untuk melanjutkan kembali petualangan selanjutnya dari Jack Sparrow, mungkin banyak dari penggemarnya yang mengerutkan dari. Alasan pertama karena film terakhir lumayan bikin ngantuk. Alasan kedua, sejak awal โkonon" Pirates of Caribbean dimaksudkan untuk menjadi trilogi. Jadi, kenapa mereka memaksa untuk membuat film keempatnya? Tentu saja jawabannya selalu sama: uang.
Dari segi pendapatan, seri Pirates of Caribbean tidak pernah gagal dalam tangga box office. Dan, atas dasar itulah seri keempatnya ini bisa tayang di bioskop.
Kali ini posisi sutradara beralih tangan dari Gore Verbinski ke Rob Marshall, sutradara kaliber Oscar. Hasilnya? Kurang lebih sama seperti film-film Jack Sparrow sebelumnya. Penuh dengan ledakan, visual efek yang megah dan lokasi-lokasi yang eksotis. Nama Jerry Bruckheimer sepertinya penanggung jawab atas itu semua.
Kalau mau menganalisis lebih lanjut, sebenarnya hanya ada satu orang yang bisa menggagalkan keinginan Disney untuk membuat Pirates of Caribbean menjadi franchise yang panjang. Orang itu bernama Johnny Depp. Tanpa Johnny Depp artinya tidak ada Jack Sparrow. Dan tanpa Jack Sparrow, tidak akan ada yang namanya Pirates of Caribbean.
Sosok itu diciptakan dengan begitu pintar oleh para penulis skripnya, sehingga tanpa kehadirannya bisa dijamin seri ini akan berkurang pesonanya. Dan memang hanya Johnny Depp yang bisa memerankan peran bajak laut slengean, licik, penuh dengan akal bulus, penipu dan kadang tanpa hati nurani.
Walaupun seri keempat Jack Sparrow ini agak lemah dari segi cerita (bahkan dibandingkan dengan film ketiganya yang merupakan tanda tanya besar), Johnny Depp berhasil menyelamatkan film ini dengan gayanya yang unik. Penelope Cruz? Dia cantik, itu saja.
Kesimpulannya, walaupun tanpa kehadiran Orlando Bloom dan Keira Knightley (kalau saja mereka juga hadir, pasti akan lebih menarik), petualangan Jack Sparrow kali ini masih menarik dan tetap menghibur. Tapi, kita tidak bisa mengelak dari kenyataan bahwa memang, seri ini sudah basi.
(mmu/mmu)