Album 'iii' Miike Snow: Lebih Segar dan Renyah

Album 'iii' Miike Snow: Lebih Segar dan Renyah

Yarra Aristi - detikHot
Selasa, 26 Apr 2016 11:08 WIB
Album iii Miike Snow: Lebih Segar dan Renyah
Jakarta - Tiga tahun vakum adalah rentang waktu yang pas untuk meramu sebuah rilisan baru. Miike Snow pun kembali dan siap memanjakan telinga Anda. Salah satu dedengkot indietronica asal Swedia ini menyuguhkan rilisan yang terpoles dengan maksimal, pun keren dan kekinian.

Pengaruh funk dan R&B banyak terdengar di beberapa track. Contohnya β€˜Heart is Full’ yang didaulat sebagai single andalan. β€˜Back of the Car’ juga memiliki feel R&B pada beat-nya. Vokalis Andrew Wyatt menyuguhkan eksplorasi vokal yang menggemaskan dengan teknik falsetto dan sesekali melengking unik.

Sementara itu β€˜Genghis Khan’, sebuah lagu berlirik cinta posesif adalah track yang paling catchy dan merupakan sebuah aransemen yang sangat Mark Ronson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Anda ingin mendengarkan lagu yang lebih memorable dan menghentak, maka β€˜For U’ bisa jadi pilihan yang tepat. Intro yang mencuri perhatian, lalu reffrain yang terdengar mentah akan membuat kejutan yang manis di telinga. Ditambah, suara khas Charli XCX sebagai vokalis tamu yang menjadi bumbu penyedap yang sungguh pas.

β€˜I Feel the Weight’ memiliki aransemen psychedelic dengan beat menyeret, cenderung gelap. Ada pengaruh Air dan MGMT era Congratulations di sini. Nuansa psychedelic masih terasa pada track β€˜Lonely Life’ dengan sound drum breakbeat. Ini sebuah lagu yang sebetulnya memiliki ambience gelap, namun menjadi imbang karena karakter suara tenor Wyatt membuat lagu ini menjadi ringan dan enjoyable.

Hal yang sama juga terjadi pada track penutup β€˜Longshot (7 Nights)’, sebuah lagu mengenai settling down yang memiliki imbuhan string section nan halus. Ini sebuah track soulful rock n’ roll yang manis untuk disimak.

Sebagai grup yang muncul bersama dengan band setipe lainnya macam Passion Pit, The Naked and Famous, dan Foster the People, kembalinya Miike Snow bisa dibilang lebih segar dan renyah dengan aransemen di bawah pengaruh funk dan R&B-nya. Dan, tentu saja sudah siap untuk memeriahkan berbagai festival musik musim panas 2016 di seluruh dunia.

Yarra Aristi pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.

(mmu/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads