Album 'Talk': Identitas Baru Daniel Johns

Album 'Talk': Identitas Baru Daniel Johns

Yarra Aristi - detikHot
Senin, 22 Jun 2015 11:16 WIB
Jakarta - Anda pikir Anda tahu siapa seseorang, sampai Anda mendengarkan sisi lain dari orang tersebut. Saya bicara soal Daniel Johns, si rambut pirang yang kita kenal sebagai frontman band grunge asal Australia, Silverchair, yang pernah dijuluki “the young Kurt Cobain”. Jelas sekali bahwa Daniel Johns sedang berjalan jauh sekali dari akarnya. Meninggalkan dengan habis berkas-berkas grunge dan alternative rock yang sudah menempel lama sejak ia muncul dengan Silverchair (yang sudah berpisah sejak 2011), dan kali ini ia muncul dengan identitas yang benar-benar baru.

'Talk' adalah bukti dari identitas barunya. Menonjolkan pengaruh R&B dan soul yang sangat jelas dalam tiap nyanyiannya, juga aransemen musik yang merupakan gabungan dari pop, R&B, soul, serta electronic yang variatif. ‘Aerial Love’ sebagai track pertama dari album ini benar-benar membuat terperangah. Ia begitu handal menyanyikan nada-nada dengan penuh penjiwaan yang soulful sehingga Anda akan berpikir sedang mendengarkan Marvin Gaye atau Maxwell. Dan, hebatnya ia tidak terdengar canggung sama sekali. Dua lagi nomor R&B yang ciamik terdapat pada ‘Warm Hands’ dan ‘Too Many’ di mana ia menggaet Joel Little yang pernah membantu penyanyi Lorde asal Selandia Baru. Cengkok-cengkok yang ia hadirkan pada nyanyiannya seolah membuat kita lupa sama sekali bahwa ia dulunya adalah penyanyi rock.

‘By Your Side’ adalah nomor elektronika yang hadir dengan ambient yang spacey, dihiasi dengan bebunyian keyboard dan synth ala new wave. Sound yang hampir sama terdengar pada track ‘Dissolve’, di mana terdengar bunyi synth yang tajam. Ternyata pada dua track berbau new wave ini, Johns mengajak kolaborasi Julian Hamilton dari The Presets, dedengkot elektronika asal New South Wales, Australia. Lalu Johns menjelma menjadi layaknya The Weeknd yang memiliki suara seksi penuh desahan pada track ‘Preach’, lalu menyanyikan bagian reffrain dengan falsetto yang total.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu track yang mencuri perhatian adalah ‘Imagination’ di mana ia menghadirkan humming seperti James Blake dengan beat yang menyeret, dibumbui dengan falsetto yang menggemaskan. Sementara ‘Faithless’ pun tidak luput dari nyanyian falsetto, sehingga sekilas Anda akan mengira ini adalah suara Sam Smith atau Frank Ocean.

Demikan kejutan yang diberikan oleh Daniel Johns dalam Talk. Sebuah pergantian identitas yang mencengangkan, namun sukses dan memberikan sentuhan yang fresh pada diri dan musikalitasnya.

Yarra Aristi pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.

(mmu/mmu)

Hide Ads