"Ini chapter terakhir dari album trilogi kami," buka Pongki sang vokalis dalam acara rilis album 'Malam' di ruang Casablanca, Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2008).
'Selamat Malam' memang dibalut nuansa disko. Tapi bukan berarti Jikustik mencoba mengambil pasaran musik The Upstairs atau Goodnight Electric yang sempat happening di kalangan anak muda.
"Kalau The Upstairs kita hanya melihat ide ya aja. Sebenarnya kita lebih condong melihat Duran Duran. Kalau The Upstairs kan belum pernah bikin lagu kayak 'Setia'," jelas Pongki.
Sebanyak 12 track dalam album ini pengerjaannya dibagi-bagi. Walau Pongki, Icha, Carlo, Adit dan Dadik tak tinggal satu kota itu bukanhalangan. Menurut mereka, Jikustik masih bisa bertahan hingga kini adalah anugerah.
"Ini anugerah dari Tuhan. Selain komunikasi tetap lancar. Berantem itu perlu, tapi logis pada jalurnya. Pokoknya semangat yang bikin kita berjalan sampai sekarang," tutur Pongki.
(yla/yla)