Teman Ngumpul Jadi Band, The HM7 Siap Angkat Musik Jawa Barat

Teman Ngumpul Jadi Band, The HM7 Siap Angkat Musik Jawa Barat

Pingkan Anggraini - detikHot
Kamis, 27 Nov 2025 20:20 WIB
The HM7, band yang mengusung budaya Sunda, hadir dengan single perdana.
Foto: Dokumentasi
Jakarta -

Dari sebuah pertemanan sederhana yang lahir tanpa rencana dan tanpa orientasi bisnis, muncul sebuah kelompok musik berkarakter kuat, The HM7 (Huntu Muruluk Tujuh).

Yup, band ini mengusung bahasa dan budaya Sunda sebagai identitas utama mereka. Tujuannya sama, ingin menaikkan kualitas musik daerah seperti musik Timur sekarang nih.

The HM7 bertekad menghadirkan musik yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah terbentuknya The HM7 berawal dari sekumpulan sahabat yang sering berkumpul di waktu senggang. Dalam suasana santai dan penuh tawa, celetukan "Ah maneh mah huntu!" yang ditujukan kepada seorang teman yang sering datang terlambat, menjadi momen tak terduga yang kemudian menginspirasi nama grup ini, tertera dalam keterangan pers, Kamis (27/11/2025).

ADVERTISEMENT

Ungkapan tersebut berkembang menjadi istilah Huntu Muruluk dan akhirnya disepakati sebagai Huntu Muruluk Tujuh, atau The HM7.

"Nama The HM7 ini kini menjadi simbol keakraban, spontanitas, dan kreativitas yang mewarnai perjalanan musik kami," ujar Dadang, salah satu personelnya.

"Di bulan November ini, kami The HM7 resmi merilis single perdana berjudul Ha Em Sepen, yang mengangkat cerita tentang seorang laki-laki berkeluarga, memiliki istri dan anak namun kerap hidup dalam kebohongan kepada orang-orang terdekatnya," sahut Danny.

Proses rekaman lagu ini mengalir dengan natural. Mereka memulai dengan membuat guide lagu dan mencari referensi sound yang sesuai. Setelah komposisi mencapai sekitar 60%, barulah masuk ke proses take yang sebenarnya, dan balancing, mixing, serta mastering.

The HM7 memiliki visi untuk memperluas eksposur musik Sunda agar dapat bersaing dengan genre-genre lain yang sedang digemari anak muda, seperti musik Jawa dan musik dari Indonesia Timur.

"Kami ingin mendobrak pasar melalui Ha Em Sepen, agar musik Sunda Jawa Barat dapat diperhitungkan kembali di industri musik nasional," ujar Beben Bena.

The HM7 berharap kehadiran mereka bisa menjadi pemantik semangat bagi masyarakat Jawa Barat untuk menjaga dan melestarikan seni dan budaya lokal.

"Dengan inovasi, kolaborasi, dan adaptasi terhadap tren musik hari ini, kami yakin musik Sunda tidak akan hilang ditelan zaman," ujar Beben Bena.

Hal yang perlu kamu tahu, The HM7 terdiri dari tiga musisi senior yang telah lama berkarya di dunia seni dan musik, ada Beben Bena yang juga vokalis Mat Setun, lalu Dadang Hermawan yang merupakan komposer. Pada personel ketiga ada Tubagus Danny R, komposer, arranger, serta vokalis dan gitaris Deja Vu Band.




(pig/pig)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads