NOFX Sindir Bush di Jakarta
Minggu, 22 Apr 2007 00:40 WIB

Jakarta - Setelah sempat terancam gagal menghibur komunitas punk Jakarta, akhirnya band punk legendaris asal AS, NOFX beraksi di PRJ, Kemayoran, Sabtu (21/4/2007) malam. Disaksikan lebih dari 5.000 penonton, Fat Mike (vokal/bas), Erik Sandin (drum), Eric Melvin (gitar), dan El Hefe (gitar/trompet) unjuk kebolehan membawakan lebih dari 15 lagu. NOFX tampil sederhana dengan t-shirt, celana pendek, plus sneakers-nya. Namun aksi panggung mereka yang super energic pun disambut dengan penonton yang tak kalah aksi. Konser dibuka dengan lagu 'Dinosaur Will Die'. Dilanjutkan dengan 'Linoleum' dan 'Pharmacist Daughter'.Di tengah konser, Fat Mike mengaku heran. Katanya, penonton di Jakarta cenderung sopan. Padahal, penonton yang mayoritas penyuka musik punk itu sudah ber-mossing dan ber-pogo ria. "Kacamata saya sampai hancur," ujar Ronald, salah satu penonton.Sejak dibentuk tahun 1983 silam di Los Angeles, NOFX terkenal dengan lagu-lagu satire yang penuh kritik terhadap politik, rasisme, hingga agama. Pada Asian Tour Respect for Unity kali ini pun, NOFX tak ketinggalan mengkritik Presiden George W Bush lewat lagu 'Falling In Love/Idiot Son'. "Lagu ini tentang Presiden Amerika, Bush. Presiden paling buruk di seluruh dunia," teriaknya lantang.Konser berakhir hampir tengah malam. Sebelum meninggalkan panggung, NOFX menyebar pick gitar, stick drum, dan tak lupa berfoto dengan penonton di baris depan. Musik yang keras dari band asal San Fransisco itu membuat 500 polisi siaga mengamankan konser. Untungnya, hingga konser berakhir tak terjadi kerusuhan yang berarti.NOFX telah merilis lebih dari 10 album. Menjual lebih dari 6.000.000 kopi rekaman di seluruh dunia. Dan hingga detik ini, mereka adalah salah satu band independen tersukses. (dit/dit)