.webp)
Grup paduan suara anak-anak bernama The Resonanz Children's Choir (TRCC), baru saja menambah daftar panjang torehan prestasi Indonesia di mata dunia. TRCC baru saja meraih Juara Umum untuk dalam sebuah kompetisi bergengsi di Italia.
Melalui keterangan pers yang diterima detikcom, Minggu (16/7/2023), TRCC mendapatkan gelar Grand Prix dalam perhelatan Leonardo Da Vinci International Choral Festival di kota Firenze, Italia pada 14 Juli waktu setempat. Menariknya lagi, TRCC adalah satu-satunya paduan suara anak-anak yang mengikuti kompetisi tersebut, dan muncul sebagai juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi juara umum, TRCC juga meraih juara Kategori D (Children's Choir) dengan nilai 94,3 dan juara kategori G (Popular, Folk, Gospel, Barbershop, Jazz, and Modern Ensemble) dengan nilai 95,5. Tak hanya soal olah suara, TRCC sekaligus menyabet penghargaan kategori koreografi terbaik.
Adu bakat di kompetisi internasional, TRCC membawa nama Indonesia tak hanya sebagai identitas, tapi juga naik ke atas panggung. Ada lagu berjudul Mejikuhibiniu, lagu khusus paduan suara yang diciptakan oleh Fero Aldiansya Stefanus. Serta lagu Minang, Tak Tong Tong. TRCC juga kompak menggunaka baju tradisional Minang sebagai pendukung.
"Ini adalah pertama kalinya angkatan ini mengikuti kompetisi di luar negeri. Kita semua bersyukur bahwa berkat kerja keras dan semangat yang luar biasa, dengan segala tantangan yang ada, anak-anak ini tetap dapat memberikan hasil yang maksimal," ucap Direktur Artistik sekalgus pendiri TRCC, Avip Priatna, dalam keterangannya.
 The Resonanz Children's Choir Foto: The Resonanz Children's Choir |
Anggota atau Angkatan TRCC yang diberitakan ini berjumlah 51 orang. Dengan rentang usia mulai dari 8 sampai 16 tahun. Mereka terbentuk pada saat dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.
"Pencapaian TRCC kali ini adalah sesuatu yang sangat istimewa, mengingat tim TRCC yang kali ini berlomba adalah para anggota yang relatif baru, yang merupakan angkatan yang ketika awal latihan mengalami dampak pandemi Covid-19. Sehingga latihan lebih banyak dilakukan secara online, saling berkirim video dan tidak bisa mengenal teman sesama timnya secara lebih akrab karena tidak dapat bertemu langsung," jelas Avip Priatna yang ju
TRCC berdiri pada 2007, beranggotakan anak-anak usia 5 sampai 17 tahun yang dibentuk dari hasil audisi. Kini TRCC salah satu paduan suara terbaik dunia yang pernah memenangkan kompetisi paduan suara European Grand Prix for Choral Singing (EGP), 2018, kompetisi paduan suara tertua dan dianggap tersulit di dunia. TRCC merupakan bagian dari The Resonanz Music Studio (TRMS) yang juga menaungi Batavia Madrigal Singers (BMS), yang belum lama ini menjadi pemenang 32nd European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022.
(mif/dar)
