Sejak kabar Coldplay bakal menggelar konser di Jakarta muncul, para penggemar langsung antusias. Coldplay menjadi satu-satunya band yang paling dinanti kehadirannya di Indonesia sejak belasan tahun lalu.
Grup musik rock asal Inggris yang dibentuk pada 1997 itu beranggotakan Chris Martin sebagai vokalis, Jonny Buckland sebagai gitaris, Guy Berryman sebagai bassis, Will Champion sebagai drummer dan perkusionis, dan Phil Harvey sebagai pengarah kreatif.
Coldplay bukan sekadar band kacangan. Namanya telah melegenda dan dinantikan fans Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika konsernya segera digelar, antusias pun membludak. Di hari pertama penjualan pre-sale khusus pemegang kartu BCA pun ludes dalam waktu beberapa menit saja. Untuk tiket seharga Rp 11 juta, ludes dalam waktu 6 menit saja.
Baru 5 menit dibuka penjualan, antrean sudah dipenuhi sekitar 500 ribu penonton di website.
Kategori lainnya sampai festival yang seharga sekitar Rp 5 jutaan turut ludes. Setelah penjualan ludes, calo dan penjualan tiket kembali pun beredar di e-commerce online sampai harga tiket tembus Rp 60 juta.
Ada yang senang karena berhasil war tiket Coldplay, tapi ada juga yang sedih karena tidak berhasil mendapatkannya.
Promotor PK Entertainment mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam penjualan tiket sejak kemarin pagi. Bagi mereka, momen ini menjadi hal yang sangat luar biasa.
"Kami sangat berterima kasih atas respons yang luar biasa. BCA tiket pre-sale telah ditukar sepenuhnya," tertulis dalam unggahan PK Entertainment.
Adapun tiket Coldplay akan kembali dijual secara umum pada 19 Mei 2023. PK Entertainment pun mendoakan hal baik bagi penggemar Coldplay yang belum mendapatkan tiket sampai sekarang.
Mereka juga berharap keberuntungan akan datang di war tiket selanjutnya. Bagi detikers yang belum beruntung di war tiket konser Coldplay, promotor bakal menjual tiketnya lagi pada 19 Mei 2023 secara bebas tanpa syarat bagi masyarakat umum.
(tia/pus)