Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, menggelar konser bertajuk Deolipa Project Nyanyian Penyatu Negeri di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Deolipa Yumara pernah sesumbar ingin merilis album bertajuk Gangster Sambo. Dalam satu kesempatan konferensi pers, ia mengungkapkan bahwa album tersebut baru akan dirilis tahun depan.
"Lagunya belum, tahun depan dia (album) Gangster Sambo," kata Deolipa Yumara saat melakukan konferensi pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Deolipa Yumara menyebut lagu The Sambo Gangster sendiri baru diciptakan syair-syairnya saja.
"Lagu The Sambo Gangster kemarin baru kita ciptain baru syair-syairnya," ungkap Deolipa Yumara.
"Belum diproduksi baru cerita dulu nanti setelah itu mungkin bisa rilis," imbuhnya.
Rencananya, album tersebut akan dirilis dengan 16 lagu di dalamnya.
"Ada 16 lagu kira-kira," ujar Deolipa Yumara.
Banyak yang heran mengapa seorang Deolipa Yumara yang awalnya seorang pengacara membanting setir menjadi seorang penyanyi, Ia memiliki jawaban sendiri mengenai hal tersebut.
"Penyanyi jadi pengacara, pengacara jadi penyanyi. Bebas, karena kita seniman. Kita gabungkan beberapa karakter jadi satu," tutur Deolipa Yumara.
Adanya konser ini tidak digelar secara mendadak. Ia menyebut konser sudah direncanakan sejak lama.
"Jadi rencana saya mengadakan konser ini sudah lama tapi terhalang oleh COVID-19. Jadi saya tunggu. Pas (bulan) Juni itu saya rencanakan (konser) Agustus," terang Deolipa Yumara.
"Jadi kita nggak setiba-tiba itu ya, (memang) ada kejadian, jadi ya kita lanjutkan saja persiapan konser, jadilah 22 Agustus ini kita adakan konser Deolipa Project," sambungnya.
Konser yang digelarnya ternyata mendapatkan respons yang positif dari para penonton yang hadir yang terlihat dengan bendera merah putih yang tiada hentinya berkibar serta nyanyian yang terdengar dari barisan penonton.
(ahs/wes)