Beberapa jam sebelum konser dimulai, Harry Styles membatalkan pertunjukannya yang seharusnya berlangsung di Kopenhagen, Denmark. Di dekat lokasi konsernya pada 3 Juli terdapat peristiwa penembakan massal.
Keputusan mendadak itu dibuat karena empati terhadap peristiwa yang terjadi di kota Kopenhagen tersebut.
Pelantun As It Was itu mengaku patah hati karena peristiwa tersebut. "Saya patah hati bersama masyarakat kota Kopenhagen," cuitnya di akun Twitter pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengagumi kota ini. Orang-orangnya sangat hangat dan penuh cinta," sambungnya lagi.
Harry Styles pun melanjutkan, "Saya turut berduka untuk para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terluka."
"Maaf kami tidak bisa bersama (saat konser). Tolong jaga satu sama lain," kataya.
Sebelumnya, dilaporkan ada tiga orang tewas dan puluhan lainnya yang terluka saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke pusat perbelanjaan Field di Ibu Kota Denmark tersebut.
Kepala kepolisian Kopenhagen, Soren Thomassen menyatakan seorang tersangka adalah warga negara Denmark dan berusia 22 tahun. Setelah insiden tersebut, dia langsung ditahan.
"Kami melaporkan ada 3 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi apakah ini ada hubungannya dengan terorisme. Kami juga tidak punya informasi bahwa ada orang lain terlibat," katanya.
Gedung konser tempat Harry Styles seharusnya melakukan konser hanya berjarak 1,6 kilometer dari lokasi penembakan. Konser itu dibatalkan atas arahan kepolisian setempat.
Selama beberapa bulan terakhir, Harry Styles memang mengumumkan rangkaian konser Love o Tour-nya. Dia juga dijadwalkan tampil di Accor Arena, Paris pada 5 Juli sebelum kembali ke Amerika Utara di Agustus 2022.
(tia/pus)