Rich Brian dan NIKI menjadi musisi Indonesia pertama yang tampil di Coachella. Rich Brian dijadwalkan tampil tak hanya satu kali, tetapi dua kali di panggung berbeda.
Rich Brian tampil bersama sejumlah artis 88rising seperti Jackson Wang hingga Utada Hikaru di main stage sebelum kemudian tampil di Sahara Tent untuk penampilan solonya.
Dalam wawancara sebelum penampilannya di Coachella, Rich Brian mengaku sangat tenang. Ia mengaku sudah mempersiapkan penampilannya dengan sempurna setelah hari sebelumnya menonton penampilan artis lain seperti NIKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mengejutkan, aku merasa tenang saat ini. Kemarin aku memang merasa gugup karena mengalami ini semua untuk pertama kalinya, berjalan masuk ke festival untuk pertama kalinya," ungkap Rich Brian.
"Tapi kemarin seharian aku menonton penampilan musisi lain, menonton NIKI dan beberapa orang lain. Bisa menikmati festival ini dari kacamata penonton membuatku punya gambaran seperti apa penampilanku hari ini seharusnya. Aku sudah sangat-sangat siap," lanjutnya.
Rich Brian kemudian membahas soal prestasinya sebagai musisi Indonesia pertama yang tampil di Coachella bersama NIKI. Ia kemudian menceritakan masa kecilnya yang mengaku terinspirasi oleh Joe Taslim.
"Rasanya gila. Coachella sudah digelar untuk waktu yang cukup lama, aku tidak percaya kami adalah orang Indonesia pertama yang tampil di Coachella, paling tidak untuk musisi solo. Rasanya luar biasa. Dan kurasa aku seperti sudah melakukan tugasku dengan baik," jelas Rich Brian.
"Karena waktu kecil dulu satu hal besar yang kuingat adalah melihat Joe Taslim, aktor dari Indonesia, membintangi The Raid sebelum main di Fast and Furious. Aku melihat videonya di karpet merah, dan itu kali pertama aku melihat orang Indonesia berada di karpet merah Hollywood. Aku sangat iri tapi termotivasi di saat bersamaan. Untuk pertama kalinya aku merasa aku juga memiliki kemungkinan untuk berada di sana. Dan sekarang aku melakukan apa yang ia lakukan, dan masih ada anak-anak lainnya sepertiku yang berada di balik komputer dan menonton sebelum kemudian memikirkan hal yang sama," pungkasnya.
(dal/nu2)