Profil Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters yang Meninggal di Kamar Hotel

Profil Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters yang Meninggal di Kamar Hotel

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 26 Mar 2022 13:25 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 02:  Taylor Hawkins performs live with his band Taylor Hawkins and the Coattail Riders on the Main Stage during the Wireless Festival in Hyde Park on July 2, 2010 in London, England.  (Photo by Ian Gavan/Getty Images)
(Foto: Getty Images/Ian Gavan) Taylor Hawkins saat tampil di London pada tahun 2010.
Jakarta -

Band kenamaan Foo Fighters mengumumkan kabar duka usai drummer-nya, Taylor Hawkins, meninggal dunia. Taylor Hawkins meninggal di usia 50 tahun, ditemukan di kamar hotel di Bogota, Kolombia. Seharusnya Foo Fighters akan tampil dalam sebuah festival bernama Estereo Picnic di sana. Kini penonton konser yang ingin melihat aksi Foo Fighters dengan personel lengkap hanya angan-angan.

Taylor Hawkins merupakan musisi kelahiran Forth Worth, Texas, yang kemudian pindah ke California Selatan bersama keluarganya saat masih kanak-kanak. Terjun ke dunia musik, pengalaman Taylor Hawkins terbilang bukan main-main.

Di awal kariernya, sekaligus jadi momen yang membuatnya bersinar sebagai penggebuk drum, adalah ketika mengiringi tur buat Alanis Morissette di era Jagged Little Pill. Dia juga tampil dalam video klip Alanis Morissette yang berjudul You Oughta Know dan You Learn.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Taylor Hawkins menyebut keputusannya buat bergabung dengan band Alanis Morissette adalah keputusan yang tak perlu dipikirkan dua kali.

Setelah Foo Fighters berkonflik dengan drummer lama mereka, William Goldsmith, dalam sebuah sesi rekaman untuk album The Colour and the Shape, posisi drummer dipegang sementara oleh frontman band tersebut yaitu Dave Grohl. Lalu di musim semi 1997, Taylor Hawkins bergabung dengan band ini secara resmi.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya menjabat sebagai drummer, sepanjang kariernya di Foo Fighters, Taylor Hawkins juga kerap kali mengisi posisi vokal, jadi penyanyi utama pula buat lagu berjudul Cold day in the Sun yang dirilis tahun 2005. Di lagu Sunday Rain (2017), dia juga ikut menjadi vokalis.

Dalam penampilan-penampilannya di panggung, Taylor Hawkins sering juga menyanyikan lagu-lagu cover dan juga B-side track dari album terdahulu. Salah satu penampilan yang dinilai paling berkesan oleh Rolling Stone adalah cover Somebody to Love yang mereka bawakan pada masa COVID-19 di Januari 2021.

Di luar Foo Fighters, Taylor Hawkins juga menjajal karier solo dengan meluncurkan Taylor Hawkins and the Coattail Riders. Di proyek itu, dia dipertemukan lagi dengan rekan sesama band pengiring Alanis Morissette kala itu yakni Chris Chaney. Lewat proyek ini, dia sudah menelurkan tiga album.

Taylor Hawkins menikah dengan Alison di tahun 2005 dan mereka punya tiga anak. Beberapa tahun sebelum menikah, dia pernah mengalami koma selama tiga minggu lantaran overdosis heroin. Sementara itu, meninggalnya Taylor Hawkins pada 25 Maret 2022 masih belum diketahui penyebabnya.

(aay/mau)

Hide Ads