Melodi Monolog: Dan Lalu, Representasi Perjalanan Andien Aisyah

Melodi Monolog: Dan Lalu, Representasi Perjalanan Andien Aisyah

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 23 Feb 2022 11:52 WIB
Andien Aisyah usai melahirkan
Andien Aisyah. Foto: Instagram @andienaisyah
Jakarta -

Menandai eksistensinya di dunia musik selama 22 tahun, Andien Aisyah menelurkan karya yang terbilang unik yaitu Melodi Monolog: Dan Lalu. Mereaksi karyanya tersebut, Andien sempat menangis usai menyaksikan gala premiernya.

Andien rupanya punya alasan mengapa karyanya yang sarat akan pesan kehidupan sampai membuatnya menangis. Memang dalam Melodi Monolog: Dan Lalu, Andien ingin menunjukkan perjalanan dirinya sampai di titik ini namun bisa direpresentasikan ke dalam perjalanan hidup orang lain.

"Karena aku merasa pertunjukkan ini tuh asalnya dari hati kali, ya. Aku bukan berusaha untuk menghibur penonton tapi aku berusaha menceritakan perjalananku yang aku merasa itu perjalanan setiap manusia juga. Jadi ya aku pun terharu karena merasa sudah bisa sampai di sini," kata Andien Aisyah di Flix Cinema, Astha, Kawasan SCBD, Senopati, Jakarta Selatan (22/2/22).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat Melodi Monolog: Dan Lalu, Andien juga ingin menyampaikan pesan, yakni setiap orang yang melanglang buana pasti bakal merindukan pulang ke rumah. Termasuk merindukan perjalan pulang.

"Yang pertama sih karena ceritanya karena aku tahu bahwa setiap orang pasti malang melintang di seluruh dunia ini. Tapi akhirnya tahu bahwa setiap orang pasti merindukan rumahnya, merindukan perjalanan pulangnya mereka masing-masing apa pun itu ya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Demi mewujudkan karyanya, Andien mengaku dirinya sangat ambisius namun juga sempat putus asa. Meski terhalang pandemi, menurut Andien, akhirnya konspirasi semesta dapat membuat karyanya menjadi nyata.

"Kemudian yang kedua aku ingat betapa keras kepalanya aku dalam mewujudkan pertunjukan ini. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini dari 2020 udah kepengin bikin suatu karya tapi kayak menemukan banyak sekali hambatan di diri aku sendiri mungkin, ya. Berapa kali pengin nyerah berapa kali merasa ah apa pentingnya sih ini, tapi ya nggak tahu gimana caranya akhirnya konspirasi dari semesta membuat ini menjadi terjadi," tuturnya.

Demi mewujudkan karyanya, Andien mengaku rela pergi ke Banyuwangi untuk melakukan syuting. Andien juga tak percaya dapat melaksanakan syuting di tengah pandemi COVID-19 yang sedang tinggi-tingginya.

"Aku sendiri nggak percaya ini tuh bisa kejadian, karena syuting di tengah pandemi bukan suatu hal yang gampang. Kita melibatkan hampir 100 orang di Banyuwangi di saat semua lagi jaga-jaga, Omicron lagi tinggi-tingginya di Jakarta, tapi ya udah memang harus terjadi," ungkapnya.

Dalam Melodi Monolog: Dan Lalu, Andien menyanyikan 12 lagunya yang terbagi tiga fase perjalanan yaitu Mulai, Lerai, dan Sampai. Melodi Monolog: Dan Lalu dapat disaksikan secara gratis pada Selasa (22/2/2022) pukul 19.00 WIB di vidio.com.




(fbr/dal)

Hide Ads