.webp)
Andien mengenang mendiang Elfa Secioria yang merupakan produser musik pertamanya dalam single baru berjudul Selamat Jalan Kekasihku. Lagu itu dirilisnya juga sebagai perayaan 21 tahun karier bermusiknya.
Selamat Jalan Kekasihku merupakan lagu yang diciptakan oleh Elfa Secioria. Dalam perilisan lagu itu kali ini, Andien menggandeng Ifa Fachir untuk menggarap ulang aransemen dari lagu itu.
Selain merilis Selamat Jalan Kekasihku sebagai single, Andien juga menggandeng Tompi untuk membuat film pendek berjudul sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagu ini sangat personal untukku dan aku ingin cerita lagu ini dapat diterima oleh pendengar. Menurutku Tompi adalah seorang storyteller andal yang bisa mengelaborasikan makna dari lagu Selamat Jalan Kekasihku ke dalam bentuk baru," kata Andien dalam siaran pers yang diterima detikcom.
Cerita dari film pendek itu ditulis oleh R. Kenyasentana yang juga menjadi penulis pendampingnya dalam buku Belahan Jantungku. Andien turut terlibat sebagai produser dari film pendek itu.
"Selamat Jalan Kekasihku adalah sebuah angin segar dalam karya Andien, secara musik ini sangat berbeda dari karya sebelumnya. Menurut gue, Andien musisi yang konsisten memberikan sesuatu yang baru dalam karyanya," ungkap Tompi.
"Ini kesempatan kolaborasi karya yang menyenangkan buat gue, gue jadi bisa memberikan energi tambahan buat dia dengan konsep visual yang gue ciptakan," sambungnya.
Film pendek Selamat Jalan Kekasihku bercerita tentang naik-turun hubungan sebuah keluarga yang tidak selamanya berjalan mulus. Arawinda Kirana, Purwanto dan Nesya Chan menjadi pemeran dari film pendek itu.
Lewat lagu dan film pendeknya, penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 itu ingin menyampaikan pada pendengarnya untuk lebih menghargai waktu yang dimiliki dan menggunakannya dengan sebaik mungkin.
"Aku harap melalui lagu dan film pendek musik ini kita bisa kembali teringat bahwa waktu yang kita miliki hanya sekarang dan itu sangat berharga," ujar Andien.
Sebelumnya, Andien juga telah merilis single berjudul Jendela Waktu yang ia persembahkan untuk Elfa Secioria. Bagi dia, Jendela Waktu adalah lagu yang menggambarkan kesedihannya saat Elfa Secioria meninggal dunia pada 2011 silam. Lagu itu juga sekaligus melukiskan apa yang terjadi saat orang diminta membatasi interaksi fisik demi mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
Elfa Secioria merupakan sosok yang berpengaruh bagi karier bermusik Andien. Sebab ia merupakan produser dari album pertamanya yang berjudul Bisikan Hati (2000).
(srs/wes)
