.webp)
Project album Peterpan bertajuk Second Chance yang digarap NOAH memang jadi selalu jadi sorotan publik belakangan ini.
NOAH dapat dikatakan berhasil menggaet pasar musik lagi, dan tentunya penikmat musiknya. Nostalgia yang mereka ciptakan dari merekam ulang lagu-lagu Peterpan era 2000an pun berhasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini NOAH telah resmi merilis 3 album dari Peterpan yang mereka rekam ulang.
Namun siapa sangka, rupanya project ini mereka jalani untuk mengisi waktu luang karena pada 2015 NOAH tak manggung untuk acara Pemilu.
"Sebenarnya album remastering ini sebetulnya itu projek yang sudah lama sekali, kalau nggak salah tahun 2015," ujar Ariel NOAH pada jumpa pers virtual, beberapa waktu lalu.
Karena NOAH tak pernah manggung saat Pemilu, akhirnya mereka mendapatkan ide untuk merekam ulang album Peterpan versinya. Tentunya diawali dengan album pertama Peterpan, Taman Langit.
"Jadi ide pertama kalinya itu adalah, 'eh ini mau Pemilu, kan kalau pemilu kita nggak manggung', biasanya begitu," tutur Ariel NOAH.
"Kita kalau Pemilu kita diam aja udah nggak ngapa-ngapain. Mumpung kita libur panjang nih pas lagi Pemilu kita bikin aja album itu," tambahnya.
Proses penggarapan project album Second Chance juga dijalani NOAH hanya beberapa bulan saja.
Saat itu Uki dan Reza masih bergabung dalam NOAH. Mereka pun ikut menggarap project album Second Chance itu.
"Nah pada tahun ini (2015) memang semuanya masih lengkap tuh, memang Reza masih ada, Uki masih ada," jelas Ariel NOAH lagi.
"Kalau nggak salah dalam beberapa bulan kita bikin semua musiknya (untuk album Second Chance atau remake lagu-lagu hit dahulu) sudah hampir jadi semuanya," lanjutnya.
Karena ada beberapa album NOAH yang harus didahulukan rilis maka peluncuran Second Chance pun tertunda. Album hasil rekam ulang dari Peterpan itu akhirnya dirilis pada akhir 2021.
Video musik pertama kali dari album ini adalah Yang Terdalam. Keberhasilan NOAH di project ini pun dimulai dari sini.
(pig/wes)
