Musisi legendaris Titiek Puspa memiliki masa-masa yang unik selama puluhan tahun berkiprah di dunia musik. Perbedaan zaman dulu hingga sekarang di dunia musik tentunya sudah ia lewati.
Saat berbincang-bincang dengan detikcom beberapa waktu lalu, Titiek Puspa menyebut, dunia musik saat ini serba mudah.
Tidak seperti dulu, saat ini Titiek Puspa dapat merasakan karya musiknya tercipta dengan cepat.
Bagi Titiek Puspa, apa saja yang dikerjakan generasi muda saat ini terlihat jauh lebih mudah.
"Wah iya, kalau anak sekarang semua apa-apa gampang, itu perkarannya," ujar Titiek Puspa.
"Semua alat-alat itu sudah ada di depannya," lanjutnya.
Berbeda dengan bermusik di masa dulu, Titiek Puspa mengaku harus bersusah payah dan hati-hati.
Saat bernyanyi, Titiek Puspa dulu harus menyamakan suaranya dengan lagu yang diputar. Mereka harus saling beriringan dan tidak bisa disunting lagi.
"Kalau kita dulu ya Allah, itu susahnya mau rekaman itu mesti musik sama penyanyi mesti bareng. Nggak ada penyanyi dibikin halus gitu. Lain sama sekarang ya," tutur penyanyi 84 tahun itu.
Dahulu, Titiek Puspa tak pernah menyunting suaranya saat rekaman. Ia membiarkan suara rekamannya apa adanya tanpa suntingan.
 Titiek Puspa Foto: Instagram @titiekpuspa_official |
Alat pengeras suaranya pun terbilang sangat sederhana. Berbeda dengan sekarang.
Bagi Titiek Puspa, saat ini alat-alat musik sudah jauh lebih mudah dioperasikan. Anak zaman sekarang hanya bermodal niat dan usaha pun dipercaya sudah dapat menciptakan karya musik yang baik.
"Kalau dulu asli, nggak ada perbaikan-perbaikan. Sound system dulu jauh, alat-alatnya juga," tutur Titiek Puspa.
"Kebetulan anak-anak muda sekarang itu dengan alat-alat yang ada ini mereka itu sangat ahli dan mau belajar dan mudah belajar. Kalau dulu semuanya susah kalau sekarang mudah," ungkapnya lagi.
Diketahui, Titiek Puspa sebelumnya sempat bekerjasama dengan musisi muda, Dipha Barus.
Saat itu ia merasa sistem pengerjaan musiknya sangat cepat. Uniknya, Titiek Puspa tak perlu repot keluar rumah untuk rekaman di studio.
Ia merekam suaranya hanya langsung dari rumah. Sementara itu Dipha Barus mendengarkannya dari Bali melalui video call.
"Itu rekaman suara di rumah, rekaman gambar juga di sini. Mereka itu harus ketemu gitu ada yang ngerekam, Dipha Barus di Bali, ada yang di Singapura juga," tutur Titiek Puspa.
(pig/dar)
