Karena Hal Ini Ungu Pantang Ganti Personel

Grup band Ungu hingga sampai saat ini masih utuh tanpa ada pergantian personel sejak 1996. Mereka masih pada format Pasha (vokal), Oncy (gitar), Enda (gitar), Makki (bass), dan Roman (drum).

Makki Omar Perikesit menjelaskan, jika Ungu ganti personel, maka akan sulit untuk membangun ulang chemistry mereka.

Maka dari itu, Makki menyebut Ungu pantang mengganti personel. Ungu lebih memilih untuk membagi waktu mereka, jika memiliki pekerjaan lain.

Sebagai contoh, Pasha Ungu yang beberapa tahun lalu mendeklarasikan dirinya terjun di dunia politik. Dalam hal itu, Ungu lebih memilih untuk membiarkan Pasha membagi waktunya bermusik dengan politik, ketimbang mengeluarkannya dari band.

"Waktu Pasha jadi pejabat, juga dia masih aktif di Ungu. Tapi menyesuaikan sama kondisinya dia sebagai pejabat," ujar Makki saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Jadi kita juga nggak nyaman kalau salah satu dari kita diganti. Chemistry-nya belum tentu nyambung sama orang lain dan sebaliknya," lanjut Makki.

Hal itu rupanya tak hanya diberikan pada Pasha, Enda hingga Roman yang sibuk di dunia musik lain pun juga turut dimaklumi.

Enda saat ini diketahui memiliki project musik lain bersama anaknya. Sementara, Roman pun juga memiliki pekerjaan di musik dangdut.

Hal itu sangat dimaklumi oleh personel yang lainnya. Makki bahkan menegaskan, setidaknya dari masing-masing personel masih memiliki tanggung jawab dengan Ungu.

Selain itu, manajemen waktu yang dibangun pada Ungu juga sangat fleksibel dan memudahkan setiap personel hingga manajemen mereka.

"Enaknya punya manajemen yang bagus itu time manage-nya bisa diatur. Karena Ungu kan kerjaannya sedikit banyak. Sudah jelas, manggung, rekaman, media, jadi waktunya nggak ngaprak (berantakan)," tutur Makki.

"Jadi nyesuain si Makki harus gini, Pasha gitu, Enda gini, oh berarti kita bisanya hari ini ya," lanjut Makki memberi contoh.

Ungu tidak pernah sama sekali mengalami perubahan jadwal yang berantakan. Bahkan, mereka saling menunggu, jika salah satu personel tidak bisa menjalankan kegiatan bersama Ungu.

"Nggak pernah (bentrok waktu), contohnya kayak sekarang secara bersama-sama 'ya sudah kita istirahat saja deh' gue nggak minta mereka istirahat, kaya waktu Pasha jadi pejabat juga 'lo kalau mau cari vokalis lagi cari', 'nggak ah, tungguin lo nggak apa-apa'," lanjutnya.

Selain itu, Makki menyebut Ungu tidak pernah break total. Hanya saja pernah sampai lama ketika Pasha Ungu menjabat sebagai wakil Wali Kota.

Makki melanjutkan, saat itu Ungu tidak break secara total. Mereka masih tetap manggung dengan membawakan lagu religi.

"Break total nggak pernah, tapi slow down. Berat zamannya Pasha jadi (wakil) Wali Kota, karena masalah jarak ya, dia di Palu soalnya. Tapi itu pun masih bikin single religi, manggung sana-sini pada waktunya dia bisa," tutur Makki.