Eksklusif: Billkin Bicara Teh dan Soundtrack Ikonik I Told Sunset About You

Billkin menyebut Can't Translate sebagai lagu yang menggambarkan keputusasaan dari dua karakter tersebut. Bagaimana keduanya sama-sama berusaha buat menerjemahkan hal-hal kecil yang terjadi di antara mereka, disusul munculnya sebuah keyakinan, namun pada akhirnya perasaan-perasaan itu malah memunculkan konflik rumit di hati masing-masing.

"Lagu Can't Translate adalah tentang kondisi kebingungan yang teramat sangat sampai putus asa. Lagu ini tentang perasaan-perasaan tak menentu yang memang mendefinisikan tema cerita tentang perjalanan menuju kedewasaan. Dari musiknya, lagu ini juga punya elemen-elemen yang sangat sesuai dengan mood dan warna dari serialnya," lanjut Billkin.

Can't Translate juga salah satu proyek musik yang menurut Billkin masuk ke dalam zona nyamannya. Lagu ini punya sentuhan genre soul yang kini memang sedang digandrungi olehnya.

"Lagu ini juga punya sedikit nuansa soul. Belakangan aku juga sedang suka genre soul," tambahnya.

Dalam menyanyikan dua lagu yang menjadi tema besar dari serialnya, Billkin merasa sangat terbantu dengan emosi yang timbul dari karakter Teh yang dia perankan. Rumitnya pikiran dan perasaan Teh memberikan emosi yang cocok, yang kemudian menjadikan Skyline dan Can't Translate se-ikonik itu.

Kepada detikcom pemilik nama asli Putthipong Assaratanakul mengaku berutang budi pada karakter Teh. Dari naskah yang ditulis Goy Arachaporn Pokinpakorn, Kate Karakade Norasethaporn, Junior Naron Cherdsoongnern serta Boss Naruebet Kuno itulah Billkin bisa menemukan perasaan yang paling sesuai buat ditampilkan ketika menyanyikan soundtrack-nya.

"Aku bisa menginterpretasikan lagu-lagu ini dari sudut pandang Teh. Aku merasakan semua pengalaman-pengalaman dan emosi yang dia rasakan. Dia adalah satu-satunya orang yang tahu bagaimana menerjemahkan perasaan dan paling mengerti makna dari dua lagu itu," tutupnya.